Ayo siapa yang pernah berwisata ria ke Pangalengan?? Atau sama sekali belum tahu letaknya di mana??
Pangalengan adalah sebuah kota kecil letaknya berada di selatan kota Bandung, suhunya dingin dan pemandangannya indah sekali. Pangalengan mungkin sejajar dengan Objek wisata Ciwidey, kalau dilihat dipeta, Pangalengan ini berada di selatan sedangkan Ciwidey berada agak sebelah barat daya dari Bandung. Pangalengan memang kalah pamor dengan Ciwidey, disamping sarana dan prasarana yang kurang memadai juga perhatian dari pemerintah seakan alakadarnya saja.
Pasti kita tahu dengan objek wisata Kawah putih, Ciwalini, Situ Patengan, Ranca Upas, dll. Daerah-daerah wisata Ciwidey yang sangat direkomendasikan. Oke balik lagi ke Pangalengan, Tidak kalah cantik pemandangannya kalau menurut saya dibanding dengan daerah-daerah wisata di Ciwidey. Kalau di Ciwidey ada Situ Patengan lalu di Pangalengan pun ada Situ Cileunca, juga ada perkebunan yang sangat asri di Pangalengan yaitu Perkebunan Teh Malabar . Wisata petik strawberi, pemandian air panas alami, dan rafting menambah indahnya berwisata ke Pangalengan.
Jalur transportasi kendaraan umum dari Bandung dapat dinikmati dari terminal Tegal Lega arah Dayeuh Kolot dan Banjaran atau ke arah Kopo waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Kalau naik kendaraan pribadi disarankan memakai jalur Kopo – Banjaran untuk menghindari macet di sekitar daerah Dayeuh Kolot. Banjir pun akan jadi halangan di jalur Dayeuh Kolot, musim hujan seperti sekarang ini daerah-daerah langganan banjir yaitu di Cieunteung, Bale Endahdan sekitarnya selalu tergenang.
Jalan yang berkelak-kelok menuju Pangalengan ditambah indahnya pegunungan dan hamparan sawah akan menambah semaraknya perjalanan. Di sebelah kanan jalan terlihat PLTA Lamajan dengan tangganya yang fenomenal dinamakan ‘tangga seribu’, jelas terlihat dengan anak tangga berwarna kuning. Entah siapa yang pernah menghitung satu-persatu saya pun tidak tahu, tapi betul kalau dilihat-lihat sangat curam dan menjulang. Terus melaju menuju arah Pangalengan ada Gunung kembar tiga juga sebelah kanan jalan yaitu disebut ‘Gunung Tilu’ (dalam bahasa Indonesia berarti Gunung tiga karena hanya ada tiga tumpukan gunung yang mencolok di antara gunung-gunung yang lain).
Setelah sampai Pangalengan kayaknya kurang pas kalau belum mencicipi makanan khas yaitu dodol susu dan susu KPBS Pangalengan. Pokoknya nikmat suasana Pangalengan yang asri, hijau dan sangat sejuk. Perkebunan teh Malabar merupakan perkebunan yang sangat ramai dikunjungi, apalagi hari sabtu dan minggu banyak pasangan muda mudi yang sekedar nongkrong-nongkrong, jalan-jalan, dan makan-makan. Konon Perkebunan Malabar termasuk perkebunan teh tertua peninggalan Belanda, bangunan-bangunan khas Belanda masih banyak dijumpai disekitar daerah ini, kebanyakan bangunan pabrik dan rumah-rumah tua di sekitar perkebunan. Ketika malam kesan angker pun masih terasa di sekitar pabrik-pabrik tua peninggalan belanda.
Saya jadi berpikir tempat ini kayaknya cocok kalau dijadikan wisata mistis, katanya Bandung mau mengembangkan objek wisata mistis dan salah satunya bangunan-bangunan tua di sekitar Pangalengan patut diperhitungkan juga. Ah kita lihat aja nanti. Ya, sekelumit perjalanan panjang mengenai daerah Pangalengan. Untuk Anda orang Bandung dan sekitarnya cobalah bermain-main ke Pangalengan. Ga kalah seru dengan Ciwidey, sekali lagi objek wisata Pangalengan yang sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi yaitu perkebunan teh Malabar, Pemandian air panas (di kaki Gunung Wayang), Situ Cileunca, Gunung Nini, Gunung Wayang, Wisata petik strawberi, Situ Cisanti, Taman makam dan monumen K.A.R Bosscha (masih di sekitar Malabar), Perkebunan Teh Cukul dan tentunya Pabrik Teh Malabar.
Agar lebih nikmat lagi bawa serta keluarga atau sahabat-sahabt anda, dan yang terpenting nikmati sajian teh langsung dari perkebunannya di sekitar Pangalengan. Wuww mantapbzzzz!!
[caption id="attachment_271588" align="aligncenter" width="384" caption="Situ Cileunca"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H