1.
Yang bersisa cuma gambarmu, di meja kamarku
Ditemani dua puisi tentang lara hati
Engkau adalah yang terindah sepanjang hidupku
Luka meruah semua telah berlalu
Yang tersisa rinai tawamu, di sudut benakku
Sepertinya engkau masih di sini larut di pelukku
Prahara menerjang
Kekasihku terhanyut menghilang
Kusemaikan duka
Kau tak pernah kembali.