Lihat ke Halaman Asli

Sekilas Forex: Apakah Era Kebangkitan USD Sudah Dimulai?

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13683326211627285629

Jakarta, 13/05/2013.Pekan lalu menjadi pertanyaan bagi sebagian trader dimana pergerakan pasar finansial dikejutkan dengan gerakan dolar AS (USD) yang pada akhir perdagangan pekan lalu tiba-tiba terbang tinggi keatas meninggalkan mata uang serta komoditas lainnya.USD mulai menunjukan kekuatannya terhadap Yen Jepang dengan melakukan pendakian menembus angka yang sudah lama sekali belum pernah tersentuh yaitu pada level harga 100.00.Terkahir kali harga ada di kisaran ini adalah pada tahun 2009 dan pada tahun ini USDJPY berhasil menembus 100.00 dan mencapai harga tertinggi pada 101.96.

Rangkaian peristiwa yang terjadi 2 pekan lalu mulai membuahkan hasil bagi USD.Kita masih ingat bahwa untuk kesekian kalinya tingkat pengangguran Amerika Serikat membaik dari 7.6% menjadi 7.5%.Ditambah lagi dengan penambahan pekerjaan yang naik dari sebelumnya 138.000 menjadi 165.000 pekerjaan.Keadaan ini menjadi petoka semakin membaiknya ekonomi Amerika Serikat.Namun selain berita ini tentunya USD mendapatkan dorongan psikologis setelah berhasil menggedor USDJPY mencapai titik rekor angka tertinggi setelah dari 2009 belum pernah terjadi.

Dorongan psikologis USDJPY menjadi katalis bagi momentum bullish USD.USD berhasil menghantam dolar Aussie,Euro, Pound, Emas, dan mata uang serta komoditas lainnya.Index USD naik dari level terbawah di angka 81.710 dan mencapai level tertinggi pada angka 83.430.Namun ada yang sedikit janggal yaitu USD membubuhkan kenaikan dimana S&P 500 juga berhasil mencapai rekor tertinggi yang menandakan korelasi antara keduanya putus untuk saat ini dan USD akan berjalan dengan ritmenya sendiri di hari mendatang.Volatitlitas pergerakan USD serta trend yang semakin naik menimbulkan persepsi bahwa USD mempunyai kesempatan untuk meneruskan bullishnya sehingga menekan mata uang serta komoditas major counterpartsnya.

[caption id="attachment_260583" align="aligncenter" width="629" caption="USD Chart Weekly"][/caption]

Chart candlestick mingguan diatas menunjukan bahwa pergerakan USD semakin menggedor keatas dan berpotensi untuk melampaui tingkat resistance pada angka 83.500.Jika ini terjadi maka pada pekan berikutnya USD berpotensi untuk menuju kepada resistance berikutnya pada angka 84.220.Kenaikan konsisten keatas ini akan membuat mata uang seperti Euro, Aussie, Pound, Yen dan Emas semakin terdesak kebawah.Penurunan drastis komoditas pada beberapa sektor termasuk emas, energy, bahkan komoditas agrikultur dapat dijadikan patokan bahwa pemain mata uang tidak sendirian dalam mendukung kenaikan USD namun para pemain komoditas pun ikut mendukung.

Dilihat dari keadaan saat ini, pekan depan berpotensi diwarnai dengan kembalinya USD menjadi bullish mengikuti pekan lalu.Namun demikian ada tingkat resistance yang harus dilampaui USD sebelum melanjutkan keatas.USD akan mengalami pergerakan dengan volatilitas tinggi pekan depan dengan banyaknya data-data ekonomi yang akan diumumkan.Diantaranya: Core Retail Sale m/m, Retail Sales m/m, PPI m/m, Core PPI m/m, Buliding Permits, Core CPI m/m, Weekly Unemployment Claim, Philly Fed Manufacturing Index, Preliminary UOM Consumer Sentiment serta yang tidak kalah penting pidato dari Chairman FED Bernanke.

EURUSD

EURUSD akhirnya terperosok dibawah level support psikologisnya yang ada pada level harga 1.3000.Pekan lalu diwarnai dengan kejatuhan EURUSD yang sempat mencapai level tertingginya pada level harga 1.3194 dan pada akhir pekan terperosok sampai ke level terendahnya pada harga 1.2936.EURUSD yang sempat bergerak sideway selama beberapa pekan saat ini menunjukan adanya potensi untuk kembali menjadi bearish mengikuti teknikal mingguannya.Kita ketahui bahwa memang sejak mencapai level tertinggi pada harga 1.3709 pada awal February 2013 EURUSD memang terus menunjukan pelemahan sampai saat ini.Pekan depan akan diwarnai dengan beberapa data penting khususnya datang dari data GDP yang serta hasil rapat Eurogroup serta ECOFIN.Data-data lainnya yang patut diperhatikan akan ada termasuk Industrial Production, ZEW Economic Sentiment, CPI serta Core CPI yang akan menggerakan Euro pada pekan depan.

Posisi kami bagi EURUSD untuk pekan depan adalah Bearish.Pergerakan EURUSD dibawah 1.3000 membuat kecenderungan untuk melanjutkan perjalanannya kebawah semakin besar.Secara teknikal bulanan serta mingguan EURUSD masih berada di dalam koridor bearish.Sehingga jika EURUSD terus berjalan dibawah 1.3000 maka EURUSD berpotensi untuk menuju ke level psikologis berikutnya pada harga 1.2900.Untuk saat ini sebelum mencapai level tersebut akan ada support sementara pada level 1.2935 yang masih gagal ditembus pada pekan lalu.Jika EURUSD berhasil mencapai 1.2900 maka EURUSD akan terus terpuruk lebih jauh lagi kebawah.

XAUUSD

XAUUSD harus mengakui kekuatan USD setelah pada pekan lalu dihantam kembali turun ditengah-tengah momentum yang sedang positif.Setelah selama 2 pekan sebelumnya Gold mencoba naik dan memberikan nafas segar bagi para buyer Gold namun pada pekan lalu momentum bergeser menjadi negatif kembali.Harapan untuk naik melampaui tingkat resistance yang jatuh pada level harga $1487.00 - $1488.00 saat ini masih merupakan harapan belaka.Kenyataannya pada pekan lalu XAUUSD hanya mampu mencapai harga tertinggi pada angka $1461.95 sebelum harus anjlok ke angka low baru pada harga $1419.40 pada hari Jumat kemarin.Penurunan ini kembali mengingatkan kita bahwa secara teknikal memang Gold masih berada pada momentum negatif jangka panjang dan belum terlihat adanya tanda-tanda pemulihan.Ini juga ditambah dengan semakin baiknya data-data ekonomi dari Amerika Serikat yang menambah beban sendiri terhadap Gold.

Posisi kami bagi XAUUSD untuk pekan depan adalah Bearish.Anjloknya Gold pada pekan lalu dapat memicu persepsi negatif yang masih kental pada Gold semenjak penurunan dasyat yang terjadi pada awal April 2013 baru-baru ini. Saat ini area resistance masih berada pada area $1487.00 - $1488.00 yang masih gagal ditembus.Sedangkan area support terdekat ada pada low pekan lalu yaitu pada area $1420.00 - $1419.00.Jika support ini bisa ditembus maka akan ada support sementara yang berada pada $1407.00 sebelum XAUUSD dihadang oleh support penting psikologis pada harga $1400.00.Angka $1400.00 akan kembali menjadi penentu dimana jika harga ini berhasil ditembus maka dapat mengakibatkan banyak order sell yang terpicu sehingga dapat membawa Gold kembali terpuruk.

GBPUSD

Pound berakhir terpuruk pada pekan lalu.Setelah 8 pekan GBPUSD mengalami momentum positif akibat dari berhasilnya Inggris melalui resesi, namun pekan lalu pound juga harus tunduk kepada USD.Pekan lalu GBPUSD hanya mampu mencapai level tertinggi pada harga 1.5597.Ternyata GBPUSD belum mampu untuk menghantam level resistance pada kisaran harga 1.5600 – 1.5605 yang hanya sempat tersentuh satu kali pada 2 pekan lalu dan kali ini menjadi titik reversal pound untuk turun.GBPUSD mencapai level terendahnya pada harga 1.5313 dan mencatat penurunan mingguan sebesar 284 poin.

Posisi kami bagi GBPUSD bagi pekan depan adalah Bearish.Setelah penurunan tajam pekan lalu GBPUSD berpotensi untuk meneruskan momentum bearishnya yang secara periode mingguan masih terlihat secara teknikal.Kita ketahui bahwa sejak awal tahun 2013 GBPUSD memang sudah ambruk dari sebelumnya sempat mencapai 1.6378 namun tahun ini harus jatuh ke harga 1.4831.Momentum negatif ini dapat berlanjut seiring dengan teknikal mingguannya.Titik support pertama yang harus diperhatikan adalah kisaran antara 1.5315 – 1.5300 dimana penembusan level ini dapat memicu turunnya GBPUSD sampai ke level 1.5200.Pada level atas resistance mingguan tetap akan berada pada harga 1.5600 yang masih gagal ditembus.

AUDUSD

AUDUSD tidak dapat membendung badai penurunan yang datang pada pekan lalu.Sebenarnya beberapa data ekonomi yang datang dari Australia telah menunjukan perbaikan seperti trade balance, dan juga data penting lapangan pekerjaan yang membaik sampai ke angka 50.1 k dan tingkat pengangguran pun ikut membaik dari 5.6% menjadi 5.5%.Namun demikian pemangkasan tingkat suku bunga RBA dari 3% menjadi 2.75% dinilai buruk bagi para investor yang kemudian serentak menjual dolar Aussie yang menyebabkan AUDUSD ambruk sebesar 352 poin pada pekan lalu.Ditambah lagi dengan penguatan dolar AS pada akhir pekan membuat AUDUSD turun dari level tertingginya pada angka 1.0311 mencapai levelterendah pada 0.9959.

Posisi kami bagi AUDUSD adalah Bearish.AUDUSD telah membentuk momentum bearish dimana teknikal serta fundamental memberikan pelemahan secara bersamaan.Kami memilih untuk bearish setelah AUDUSD mencapai level parity dengan USD dan diperkirakan penurunan lebih lanjut akan terjadi.Level support yang penting untuk diperhatikan adalah 1.0000 dimana ini adalah level psikologis yang jika AUDUSD mampu berjalan konsisten dibawah ini akan terus menggerus AUDUSD kebawah.Pada level dibawah 1.0000 support terdekat akan ada pada 0.9960 dan setelah itu support akan kembali ada pada harga 0.9920 – 0.9900.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline