Lihat ke Halaman Asli

Sekilas Forex: 7 Hari Lagi Ekonomi Amerika Siap Meledak

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 24/12/2012.Seperti kita ketahui saat ini Fiscal Cliff atau Jurang Fiskal tengah menjadi pusat perhatian di seluruh dunia.Pada tanggal 31 Desember 2012 Amerika Serikat dihadapi permasalahan yang dapat membawa perekonomian Amerika kembali ke dalam resesi yang lebih dalam jika tidak ada solusi konkrit mengenai Fiscal Cliff ini.

Fiscal Cliff.Setelah sekian lamanya masyarakat dunia menunggu solusi dari pemerintah AS, sampai detik ini pun masih belum terlihat ada kesepakatan serius yang dicapai oleh kubu presiden Obama dan kubu Republik, yang saat ini sedang mencari jalan tengah yang dapat mengakomodir kepentingan masing-masing kubu.Proposal demi proposal masih belum ada titik tengahnya sedangkan sekarang ini Gedung Putih di Washington tutup menjelang libur hari raya Natal.Waktu yang dimiliki hanya tinggal 7 hari lagi menjelang tutup tahun dan jika sampai 31 Desember 2012 Kongres masih belum mengeluarkan solusi maka lebih dari $500 Billion akan membebani ekonomi AS yang disebabkan oleh pajak dan pemotongan anggaran.Pasar tentunya masih mengharapkan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada resolusi yang konkrit tetapi harapan itu kian menipis dan banyak pihak yang melihat akan adanya kesepakatan-kesepakatan sementara yang akan dicapai atau malah ada penundaan kesepakatan sampai tahun 2013.Namun demikian pada hari Jumat (21/12) presiden Obama masih mengusahakan akan adanya kesepakatan pada akhir tahun.Pekan lalu John Boehner mengajukan proposal kepada kubu Obama untuk kenaikan pajak bagi individu dengan pendapatan $1 juta atau lebih, namun pada hari kamis lalu masih belum mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan partai Republik.

Data-data Ekonomi AS sementara itu terus menunjukan perbaikan.Sektor penjualan perumahan naik 5.9% pada bulan November, durable goods membukukan kenaikan 2 bulan berturut turut sebesar 2.7% , ditambah juga dengan kenaikan consumer spending sebesar 0.6%, terbesar dalam 3 tahun belakangan.Jika Fiscal Cliff datang pada tanggal 1 Januari 2013 maka suku bunga pajak akan naik secara signifikan dan akan menyebabkan kontraksi pada perekonomian Amerika.Menurut data ekonomi sebenarnya ekonomis AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya seiring dengan membaiknya ekspor dan belanja pemerintahan.Laporan terpisah menunjukan klaim pengangguran mingguan masih tetap melemah, meningkat ke angka 361.000 dari sebelumnya 343.000.GDP juga meningkat ke angka 3.1% lebih tinggi dari bulan sebelumnya pada angka 2.7%.Pertumbuhan ini adalah pertumbuhan tercepat sejak akhir 2011.

Sementara itu Inggris di prediksi akan mengalami kemunduran ekonomi.Prakiraan kondisi ekonomi Inggris cukup mengkhawatirkan dengan rentetan data-data ekonomi yang buruk beberapa waktu belakangan ini.Data kepercayaan konsumen turun diikuti juga dengan buruknya performa penjualan retail.Pada bulan November Inggris sempat memberikan harapan dengan meningkatnya GDP sebesar 1%, Namun hasil survey kepercayaan konsumen malah menunjukan kebalikannya.Sentimen konsumen pada bulan desember terjun ke angka -29 dibandingkan yang lalu.Pada penutupan pekan lalu poundsterling ditutup kembali melemah khususnya setelah terjadinya revisi pertumbuhan GDP yang semula 1% ternyata hanya 0.9% yang membuat keadaan menjadi semakin mengkhawatirkan.

Turunnya index kepercayaan konsumen ini adalah berita buruk khususnya bagi para pemain bisnis retail.Menurut data CBI bahwa pertumbuhan penjualan retail pada bulan Desember menunjukan penurunan yang ditandai dengan lemahnya kekuatan belanja konsumen serta ketidakpastian ekonomi yang juga akan menjadi faktor utama resiko pada tahun 2013.Inflasi telah menyebabkan turunnya kekuatan belanja serta melemahkan pertumbuhan pemasukan masyrakat.Menurut laporan Bank of England, lebih dari 11 juta keluarga sangat mengkhawatirkan akan hutang mereka.Pendapatan yang tidak berkembang selama tahun ini jika disertai dengan kenaikan harga maka akan mengikis kemampuan belanja.BOE juga mengingatkan bahwa ekonomi Inggris akan berkontraksi pada kwartal terakhir 2012 yang disebabkan oleh buruknya data manufaktur bulan Desember.Menambah kepada buruknya data ekonomi, ketegangan kian meningkat antara Inggris dan Uni eropa dimana ada beberapa pihak yang menginginkan untuk Inggris keluar dari Uni Eropa.

P.S: Harap diperhatikan bahwa libur Natal akan berpengaruh kepada libur pada regional Eropa, Inggris, Australia dan Amerika Serikat.Hari senin (24/12) sampai rabu (26/12) akan diwarnai dengan banyak libur dan aktifitas dimulai kembali pada hari kamis (27/12).

Data Ekonomi Pekan Depan:

Market Amerika Serikat.


  • S&P/CS Composite-20 HPI y/y.
  • Unemployment Claims.
  • CB Consumer Confidence.
  • New Home Sales.
  • Chicago PMI.
  • Pending Home Sales m/m.

Market Eropa:


  • French Consumer Spending m/m.
  • Italian 10-y Bond Auction.

Market Inggris:


  • Nationwide HPI m/m.
  • BBA Mortgage Approvals

EURUSD

Pekan lalu EURUSD sempat unjuk gigi pada beberapa hari awal perdagangan dan sempat mencapai harga tertinggi di 1.3306. Namun keadaan bullish ini masih tertahan pada dengan keluarnya data-data ekonomi Amerika Serikat yang membaik dari sebelumnya.Pasar Eropa pun masih terombang ambing dengan ketidakpastian fiscal cliff yang sekarang menjadi pusat perhatian.Pada akhir perdagangan pekan lalu bullish EURUSD harus menyerah dan membukukan angka terendah pada 1.3142 sebelumnya akhirnya ditutup pada angka 1.3181.

Posisi kami bagi EURUSD adalah Netral.Mengingat penutupan akhir tahun tinggal beberapa hari lagi maka perdagangan juga akan menipis.Ditambah dengan ketidakpastian dari Amerika Serikat serta libur bank selama 3 hari mendatang maka kami menyarankan bagi trader untuk lebih berhati-hati.Saat ini level support terdekat ada pada 1.3170 – 1.3155.Jika support tersebut tembus maka akan menuju support berikut pada 1.3065.Level resistance terdekat akan ada pada harga 1.3230 dan setelah itu akan ada pada harga high pekan lalu pada angka 1.3300 – 1.3305.

XAUUSD

Pekan lalu XAUUSD atau Gold ditandai dengan menembus level resistance mingguan di harga 1670.00.XAUUSD turun karena sempat ada angin segar yang menandai sudah dekatnya kesepakatan Fiscal Cliff dari Amerika Serikat yang ternyata masih belum dapat dicapai.Namun saat ini XAUUSD sudah berjalan pada range harga dengan sentimen menjadi negatif.XAUUSD gagal menembus resistance atas 1700.00 – 1705.00 dan turun dengan deras dari harga tertinggi di 1703.10 dan membukukan harga terendah pada harga 1635.60.

Posisi kami bagi XAUUSD adalah bearish.Sentimen negatif yang menguasai perdagangan pekan lalu dengan penembusan beberapa level resistance penting akan terus menguasai perdagangan minggu terakhir tahun 2012.XAUUSD akan sangat bergantung kepada berita kesepakatan Fiscal Cliff yang penting diikuti pada pekan depan.Resistance saat ini masih terdapat pada area 1660.00 – 1670.00 sedangkan support dibawah akan ada pada 1635.00 dan jika berhasil ditembus maka akan terus menuju kisaran harga 1615.00 – 1600.00.

AUDUSD

AUDUSD dikuasai oleh bearish momentum pada perdagangan pekan lalu.Sempat mencapai harga tertinggi pada 1.0571, AUDUSD harus terjun bebas kebawah dan mencapai harga low pada 1.0393. Ditengah para pelaku pasar mencari aset safe haven maka AUDUSD akan menjadi negatif sebagai aset beresiko.

Posisi kami bagi AUDUSD adalah Netral dengan kecenderungan melemah.Ketidakpastian dari Amerika Serikat dapat membawa AUDUSD semakin ditinggalkan sebagai aset beresiko ditambah dengan tipisnya volume perdagangan oleh karena masa liburan.Level support terdekat mingguan ada pada 1.0390 – 1.3085.Support ini terpantau cukup kuat dan berpotensi memberikan rebound yang berarti kepada AUDUSD.Sedangkan level resistance ada pada 1.0430 dan jika dapat ditembus maka resistance berikutnya jatuh pada harga 1.0475 – 1.0480.

GBPUSD

GBPUSD sempat mendapatkan angin baik dan naik sampai menemui harga tertinggi pada 1.6306 namun pada akhir perdagangan pekan lalu juga harus menyerah kembali kepada level terendah di 1.6151.Rentetan data ekonomi yang kurang menguntungkan bagi poundsterling menjadi penyebab penurunan GBPUSD ditambah dengan prakiraan ekonomi yang kian memburuk.

Posisi kami bagi GBPUSD adalah Netral dengan kecenderungan melemah.Pelemahan GBPUSD membuat sentimen menjadi negatif untuk saat ini.Namun libur natal dan minimnya data ekonomi pada pekan depan akan membuat volume perdagangan menipis.Support saat ini akan ada pada 1.6130 – 1.6125 sedangkan level resistance sementara ini akan ada pada kisaran 1.6185 – 1.6200.

Kami sekedar mengingatkan kepada rekan-rekan trader untuk lebih bijaksana dalam menyikapi tradingan menjelang akhir tahun.Apalagi saat ini masih ada bayang-bayang Fiscal Cliff yang belum kunjung mendapat kejelasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline