Lihat ke Halaman Asli

Sekilas Forex: Bom Waktu Ekonomi Amerika Masih Belum Bisa Dijinakan

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 3/12/2012.Bom waktu yang selama ini mengancam ekonomi Amerika Serikat masih belum dapat dijinakan.Ancaman Fiscal Cliff yang terus semakin mendekat seiring waktu berjalan masih belum mendapat solusi yang tepat dari para pejabat pemerintahan Amerika Serikat.Sedangkan semua mata dunia menuju ke Amerika, para negosiator dari kedua kubu masih terus berkutat dimana kepentingan partai pun menjadi agenda yang tidak terelakan.

Baca selengkapnya mengenai Fiscal Cliff disini atau di Kompasiana.

Sampai manakah perkembangan upaya penjinakan bom waktu Fiscal Cliff? Sampai saat ini proposal yang diberikan oleh pihak Presiden Obama adalah kenaikan pajak di muka sebesar $1.6 trillion serta $50 billion dana bantuan tambahan.Presiden Obama juga menginginkan adanya kenaikan permanen pada batas atas hutang federal, satu tahun tambahan bagi tunjangan bagi pengangguran serta perpanjangan pajak pendapatan.Proposal yang di presentasikan oleh Timothy Geithner ini mendapat tanggapan yang masih belum dapat diterima oleh pihak Republik.Menurut pihak Republik proposal yang diberikan belum banyak perubahan dari yang diberikan oleh pihak Obama pada bulan Februari lalu.Terlihat bahwa sampai saat ini masih belum ada perkembangan signifikan yang dicapai setelah 2 minggu presiden Obama kembali terpilih pada periode yang baru.Keadaan ini semakin mencekam dimana resiko semakin bertambah bagi ekonomi Amerika Serikat.Pihak republik menilai bahwa kubu Presiden Obama harus lebih serius menangani masalah ini.Sedangkan di lain pihak, pihak Demokrat menyalahkan kubu Republik yang selama ini menolak proposal presiden Obama untuk menaikan pajak pendapatan bagi kalangan ekonomi atas.Sementara waktu menyisakan 29 hari lagi sebelum bom waktu ekonomi ini mencapai batasnya, ekonomi Amerika Serikat diyakini akan kembali terguncang oleh keadaan deadlock ini.

Sementara itu di bagian Eropa keadaan ekonomi juga semakin menurun.Baru-baru ini perusahaan rating ternama Moody’s Investors Service kembali memberikan pemotongan rating bagi euro-zone rescue funds ESM dan EFSF dari Aa1 menjadi Aaa.Beberapa waktu sebelumnya Moody’s juga memotong peringkat rating Perancis dari Aa1 menjadi Aaa sebagai akibat dari ketidakpastian fiskal serta keadaan ekonomi pada negara tersebut yang semakin memburuk.Perancis seperi kita ketahui adalah begara kedua terkuat setelah Jerman, keadaan ini tentunya memberika tekanan sendiri kepada mata uang Euro.Berita baik datang setelah rapat pejabat Eropa selama tiga hari pekan lalu dimana Yunani kembali mendapatkan dana bantuan sebesar 34.4 billion euro.Namun di sisi lain, keputusan ini memberikan tekanan sendiri kepada pemerintah zona Eropa yang kemungkinan harus menerima kerugian pada pinjamandana bantuan yang diberikan kepada Yunani.

Pada kesempatan terpisah pada hari Jumat lalu, President ECB (Eurpean Central Bank) Mario Draghi memberikan peringatan kepada semua anggotanya bahwa krisis Eropa masih jauh dari berakhir dan semua pihak harus mampu memperketat anggaran serta menekankan pentingnya sebuah banking union bagi penyeselesaian masalah yang ada.Banking Union dinilai penting untuk diimplemetasikan dengan wewenang untuk memberikan supervisi kepada bank-bank di seluruh zona Eropa dan harus menjadi prioritas bagi zona Eropa saat ini.Menurut Draghi bahwa saat ini Eropa masih belum keluar dari krisis dan akan mulai terlihat perbaikan tersebut pada pertengahan 2013.Draghi juga mengutarakan bahwa program ECB yang bernama Outright Monetary Transaction (OMT) yang dirancang sebagai cara baru untuk pembelian bond telah memberikan kontribusi kepada kondisi market kepada 17 negara Eropa.

Pada minggu depan ECB akan mengadakan rapat reguler bulanan dimana interest rate akan diumumkan.Para ekonomis melihat bahwa ECB belum akan merubah interest rate dan akan tetap sama pada angka 0.75%, angka yang masih merupakan angka terendah selama ini.

Pekan depan akan banyak data-data eknomi penting yang akan diumumkan sehingga kami memperkirakan tingkat volatilitas akan meningkat khususnya pada hari jumat akhir perdagangan pekan depan.Berikut adalah beberapa data-data ekonomi penting yang akan diumumkan:

Market Eropa:

-Rapat Eurogroup.

-Manufacturing PMI dan Services PMI Spanyol.

-Manufacturing PMI dan Services PMIItalia.

-Tingkat Pengangguran Spanyol.

-Rapat ECOFIN.

-Data Penjualan Retail Euro.

-Lelang 10-Yr Bond Spanyol.

-Lelang 10-Yr Bond Perancis.

-Factory Orders Jerman.

-Data Interest Rate Euro.

-Pidato Presiden ECB.

Market Amerika Serikat:

-ISM Manufacturing PMI.

-ISM Non-Manufacturing PMI.

-ADP Non-Farm Unemployment Change.

-Revisi Non-Farm Productivity.

-Factory Orders.

-Klaim Tingkat Pengangguran.

-Non-Farm Employment Change.

-Tingkat Pengangguran.

Market Australia:

-Data Penjualan Retail.

-Building Approval.

-Current Account.

-Data Interest Rate.

-Data GDP.

-Employement Change.

-Trade Balance.

Market Inggris:

-Manufacturing PMI.

-Retail Sales Monitor.

-Halifax HPI.

-Construction PMI.

-Services PMI.

-Trade Balance.

-Asset Purchase Facility.

-MPC Rate Statement.

-Data Resmi Interest rate.

-Manufacturing Production.

-Inflation Expectaion.

-Prakiraan GDP.

EURUSD

Pekan lalu EURUSD masih melanjutkan kenaikan yang sudah dimulai sejak 2 minggu lalu.Setelah sebelumnya mencapai harga terendah pada harga 1.2879, EURUSD mampu mencapai harga tertinggi di 1.3025.Pekan depan akan terjadi rapat reguler bulanan ECB dimana Interest Rate akan diumumkan.Jika Interest Rate diturunkan maka EURUSD akan terjerumus lebih dalam, namun jika sebaliknya Interest Rate dinaikan dari 0.75% maka akankembali bergairah.Namun prediksi dari para ekonomis adalah ECB tidak akan merubah kebijakan Interest Rate dalam waktu dekat ini, sehingga kita harus memantau keadaan pasar lebih cermat sebelum mengambil keputusan.

Posisi kami pekan depan untk EURUSD adalah Bullish.Pasar mata uang Euro terpantau masih akan melakukan gerakan Bullish pekan depan ini.Namun kami sarankan untuk lebih berhati-hati dikarenakan tingkat resistance 1.3025 masih belum dapat ditembus.EURUSD dapat kembali koreksi ke area 1.2900 sebelum melanjutkan kembali katas.Tingkat resistance terdekat ada di area – 1.3025 – 1.3050, jika area ini dapat ditembus maka resistance kuat ada di area 1.3120 untuk pekan depan.Sedangkan untuk tingkat support ada pada harga 1.2920 serta 1.2890 untuk sementara ini.

GBPUSD

Pada pekan lalu mata uang poundsterling bergerak sideway dari atas kebawah dan sebaliknya.Ketidakpastian ekonomi pada negara tersebut membuat investor bimbang untuk mengambil posisi pada satu arah. Dari sisi ekonomi sendiri, Bank of England (BOE) sudah memperingatkan bahwa bank-bank Inggris tidak mempunyai kekuatan yang memadai guna menghadapi resiko ekonomi pada masa akan datang.GBPUSD sempat mencapai titik terendah ada harga 1.5960 dan mencapai titik tertinggi pada harga 1.6061.

Posisi kami pada GBPUSD adalah Netral.GBPUSD terlihat akan kembali mencoba tahanan atas resistance terdekat yang sekarang ini jatuh pada harga 1.6060.Jika titik tersebut break maka tahanan resistance kuat terlihat ada pada harga 1.6120.Sedangkan support akan ada pada area 1.5985 – 1.5950.Pekan depan BOE juga akan mengumumkan Interest Rate pada hari Rabu malam waktu Indonesia barat, sehingga kami mengharapkan volatilitas yang cukup besar menjelang data-data ekonomi diumumkan.

AUDUSD

Dolar Australia pekan lalu juga bergerak sideway antara harga terendah di 1.0401 sampai dengan harga tertinggi 1.0488 sebelum akhirnya ditutup sedikit melemah pada harga 1.0435.Lemahnya dolar Australia terhadap semua mata uang rivalnya ini tidak lain disebabkan adanya spekulasi terhadap Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan melakukan pemangkasan Interest Rate pada hari Selasa pekan depan sebagai proteksi ekonomi terhadap pelemahan ekonomi global serta penurunan aktifitas manufaktur.Jika ini terjadi maka data ini akan menghempaskan AUDUSD kebawah.

Posisi kami pada AUDUSD adalah Netral.Dengan adanya kebimbanganditambah spekulasi dengan data Interest Rate yang akan diumukan pekan depan maka kami memilih untuk wait n see menunggu keadaan pasar sesuai pembukaan pekan depan.Kami perkirakan bahwa AUDUSD dapat menuju kebawah pada pembukaan perdagangan pekan depan dengan persepsi negatif yang ada sekarang ini menuju area support 1.0400 – 1.0360.Jika pengumuman Interest Rate mendukung bearish maka akan terus menembus kebawah.Sedangkan jika ternyata tidak terjadi apa-apa atau malah menjadi positif maka akan kembali terbang mencoba resistance atas pada area 1.0490 – 1.0500.

XAUUSD – GOLD

Para pendukung bullish emas harus dikecewakan dengan turunnya emas pada perdagangan pekan lalu.XAUUSD yang sebelumnya mampu mencapai level tertinggi pada harga 1752.10 harus menyerah pada kekuatan dolar AS dan turun mencapai harga terendah 1706.15.Emas dipercayai belum mempunyai katalis yang kuat ditengah tarik menarik antara keadaan ekonomi Amerika Serikat.Harapan dan ketakutan kian bercampur akibat Fiscal Cliff yang akan membawa harga Emas juga ikut terombang ambing pada perdagangan pekan depan.

Posisi kami pada XAUUSD adalah Netral.Untuk saat ini kami melihat XAUUSD dapat melakukan rebound keatas setelah mencapai tahanan bawah pada area 1700.00 – 1705.00.Namun waspadai beberapa data-data ekonomi pekan depan bagi Amerika Serikat seperti Non-Farm Payroll serta tingkat penganggguran.Jika membaik maka dapat menghempas XAUUSD kebawah.Jika tahanan dia area 1700.00 tidak dapat bertahan maka XAUUSD akan kembali mencoba support bawah pada area 1675.00 – 1670.00.

Kita akan saksikan bagaimana pasar bergerak pada perdagangan pekan depan.Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline