Lihat ke Halaman Asli

Sekilas Forex: Awan Gelap Kembali Menghampiri Regional Euro

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 30-09-2012. Minggu lalu merupakan minggu kedua untuk mata uang Euro, Aussie, Poundsterling bahkan komoditas logam mulia untuk mengalami penurunan setelah para bank sentral termasuk The FED (Federal Reserve), ECB (European Central Bank), BOE (Bank of England) dan BOJ (Bank of Japan) secara bertahap mengucurkan dana bagi pemulihan ekonomi masing masing negara tersebut.

Kali ini Spanyol, yang merupakan salah satu negara dengan ekonomi besar di regional eropa kembali menjadi pusat sorotan yang juga disusul oleh Yunani. Demonstrasi yang berlangsung di Spanyol dan Yunani meningkatkan kekawatiran Investor akan semkain buruknya situasi krisis yang baru saja mulai membaik oleh aksi ECB. Sampai saat ini Spanyol masih menunjukan keengganannya untuk meminta bailout dari ECB padahal permintaan bailout oleh Spanyol merupakan prasyarat bagi ECB untuk menekan biaya pinjaman melalui pembelian obligasi. Pada akhir September 2012, lembaga rating Moody diperkirakan akan mengeluarkan hasil yang negatif atas rating hutang Spanyol. Jika ini terjadi maka bisa dipastikan Euro akan kembali jatuh dengan semakin memburuknya keadaan ekonomi Spanyol dan Yunani.

Ekonomi secara global juga menimbulkan kekawatiran sendiri. Dengan Amerika Serikat yang masih berkutat dengan tingginya tingkat pengangguran dan lambatnya pertumbuhan ekonomi, lalu China sebagai negara dengan perekonomian yang tidak kalah besarnya dengan Amerika Serikat juga ikut melemah, ditambah krisis Eropa yang terus berlanjut. Kondisi ini tentunya membuat investor lebih berhati -hati menentukan pilihan investasinya. Apalagi menjelang kwartal terakhir penutupan tahun 2012 Investor ingin meminimalkan resiko investasinya untuk meraih hasil baik pada akhir tahun.

Mingggu depan akan menjadi minggu yang sibuk bagi semua negara dengan adanya berbagai event penting seperti Interest Rate, Unemployement rate dan beberapa data penting lainnya yang akan meramaikan pergerakan harga pada minggu depan.

EURUSD

Euro mencapai harga tertinggi minggu lalu pada 1.2988 sebelum akhirnya menyerah turun ke level terendah pada harga 1.2830.

Posisi kami Bearish. Dari sisi teknikal terlihat bahwa level resistance 1.3000 masih menjadi resistance kuat bagi EURUSD dan jika EURUSD dapat menembus level support psikologis 1.2830 - 1.2800 maka EURUSD dapat terus melanjutkan penurunannya. Dari sisi fundamental, rating mengenai hutang Spanyol oleh Moody akan berpengaruh menentukan perjalanan Euro minggu depan.

AUDUSD

Aussie sempat mencapai level tertinggi pada harga 1.0473 sebelum jatuh pada penutupan mingguan dan mencapai titik terendah pada harga 1.0365.

Posisi kami Netral bagi AUDUSD. Dari sisi fundamental pergerakan turunnya AUDUSD terlihat sebagai koreksi dan imbas negatif dari krisis Eropa dan melemahnya China sebagai negara rekan perdangan Australia. Secara Teknikal AUDUSD pun masih berjalan sideway dan masih berpotensi untuk melakukan gerakan tersebut pada perdagangan minggu depan.

XAUUSD

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline