Bulurejo, 24 Juli 2023 - Di era tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap integritas dan transparansi, pendidikan anti korupsi menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang berintegritas dan memerangi korupsi. Di Desa Bulurejo, upaya pendidikan anti korupsi dilakukan secara holistik, melibatkan berbagai pihak dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.
Pendekatan holistik ini dipandang sebagai kunci keberhasilan dalam mendidik masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya memerangi perilaku koruptif. Berbagai lembaga, termasuk sekolah, pemerintah desa, organisasi masyarakat, berkolaborasi dalam menghadirkan pendidikan anti korupsi yang efektif.
Tim II KKN Universitas Diponegoro Semarang mahasiswa tiba di SD Negeri Krapyak untuk melaksanakan program pelatihan khusus bagi para guru setempat. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, kepala sekolah, dan guru-guru SD Negeri Krapyak menandakan tingginya tingkat antusiasme dan minat dalam mengembangkan kualitas pembelajaran yang inovatif. Tujuan program ini adalah agar para siswa merasa tertarik dan senang dalam belajar, dengan menghindari rasa bosan yang bisa muncul jika hanya mengandalkan metode pembelajaran konvensional berbasis tulisan semata.
Selain itu, Tim II KKN Universitas Diponegoro Semarang juga turut berkontribusi dalam upaya pendidikan anti korupsi. Melalui proyek "Game Anti Korupsi," sebuah game edukasi yang menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak dan guru tentang pentingnya integritas dan etika dalam mengelola dana dan sumber daya desa.
Diharapkan dengan game ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak dan guru di Desa Bulurejo. Dengan bermain game ini, mereka dapat memahami bagaimana pilihan etis dan tidak etis berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H