Jika suami kamu meminta izin untuk pergi keluar dengan teman-teman atau berolahraga dengan teman-teman, jawaban apa yang biasanya muncul dipikiran istri? Ya. Kesal. Kadang marah. Apa yang ada di pikiran istri: "Jadi, aku ditinggal nih?" "Memangnya aku gak bosan dirumah?" "Aku juga capek dan butuh waktu untuk diriku sendiri" Kemudian mulai deh sindir-sindiran. Sang istri merasa suaminya egois dan berniat meninggalkan istrinya di rumah sendirian. Sementara itu, sang suami kesal karena tidak diizinkan keluar. Jadi, daripada merasa kesal, marah, sindir-sindiran atau malah berucap kasar, sebaiknya ikuti tips berikut ini.
1. Sampaikan keinginanmu, jangan dipendam
Jika istri benar-benar ingin suaminya tinggal di rumah, bantu dia menemani dan merawat anak-anak, komunikasikan itu dengan kata-kata yang baik dan sopan. Sebenarnya suami senang jika merasa berguna bagi istrinya. Para suami juga senang membantu istri mereka.
2. Tanyakan aktivitasnya tanpa mencurigainya
Jika kamu penasaran dengan aktivitas apa yang dilakukan suami kamu diluar rumah, tanyakan padanya secara singkat, padat dan jelas. Jika suami ditanya berkali-kali dan terus-menerus pasti suami akan marah kepadamu karena pada akhirnya mereka merasa curiga dan tidak dipercayai.
3. Stop sindir menyindir
Baik suami ataupun istri paling tidak suka kan kali disindir-sindir. Lebih baik katakan saja maunya kamu bagaimana agar jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Sebenarnya, jika seorang istri mencoba melakukan percakapan yang baik dengan suaminya, mereka juga akan mengerti alasannya. Penting untuk memiliki komunikasi yang dan dan saling mengerti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H