Lihat ke Halaman Asli

Amelia Rosa

Mahasiswi

Keuntungan Berbisnis Kuliner

Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kuliner | Foto : Nicolas Souza via Pexels

Saat ini banyak jenis makanan westernyang marak dan laku di pasaran, seperti yang diulas oleh beberapa artikel bisnis kuliner. Namun Anda jangan hanya sekedar ikut-ikutan untuk mencoba bisnis tersebut. Hal ini karena makanan Indonesia tidak kalah enaknya dengan makanan yang datang dari luar negeri. Berikut ini keuntungan berbisnis makanan tradisional :

1. Sesuai Dengan Lidah Masyarakat
Meskipun rasa keju enak, tapi dijamin orang Indonesia akan lebih memilih makan dengan sambal terasi dibandingkan keju. Tentu saja karena lidah masyarakat Indonesia lebih akrab dengan makanan tradisional. Ini yang menyebabkan banyak sekali rumah makan yang menjual makanan khas Indonesia seperti rumah makan Padang.

2. Bahan Mudah Dicari
Jika Anda memutuskan untuk menjual makanan tradisional, Anda tidak perlu pusing memikirkan mau membeli bahan dimana. Semua bahan-bahan yang akan Anda butuhkan ada dijual baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Berbeda jika Anda menjual makanan barat, belum tentu bahan-bahannya mudah untuk didapat, karena sebagian besar masih barang impor.

3. Mudah Dimodifikasi
Inovasi dalam bisnis kuliner itu penting. Banyak sekali makanan tradisional yang bisa dimodifikasi. Sebagai contoh dari dodol, dodol yang ada saat ini tidak hanya memiliki rasa manis. Sebagian sudah dimodifikasi dengan rasa buah sehingga lebih asam. Kreatifitas Anda sangat dibutuhkan dalam mengelola makanan ini.

4. Harga Bisa Bersaing
Untuk menjual makanan tradisional Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Cukup dengan modal kecil Anda sudah dapat membuka sebuah usaha makanan tradisional. Bahan-bahan yang Anda gunakan juga biasanya relatif murah. Hal ini yang menyebabkan Anda bisa menjual makanan Anda juga dengan harga yang mampu bersaing.

5. Kaya Gizi
Makanan Indonesia sangat kaya akan kandungan gizi dan vitamin. Apalagi makanan yang menggunakan banyak sayur seperti pecel. Ketika menjual makanan ini, jangan hanya menjual makanan tapi sertakan juga kandungan vitamin yang ada didalamnya. Hal ini juga berpengaruh dengan keinginan pelanggan untuk membeli.

6. Lebih Halal
Makanan tradisional Indonesia banyak yang halal, berbeda makanan dari luar yang dimasak dengan alkohol dan diragukan halalnya. Menjual makanan halal di Indonesia itu sangat penting. Mengingat masyarakat Indonesia, mayoritasnya adalah umat muslim. Anda harus memastikan bahwa makanan yang Anda jual halal.

7. Melestarikan Makanan Nusantara
Jangan sampai lidah masyarakat Indonesia lebih akrab dengan keju daripada dengan singkong. Dengan berbisnis makanan tradisional, secara tidak langsung Anda telah melestarikan makanan khas nusantara. Bahkan di luar negeri saja banyak makanan khas Indonesia yang dijual seperti tempe dan nasi goreng. Jadi jangan takut bisnis Anda tidak berkembang karena menjual makan tradisional.

Semoga artikel bisnis kuliner ini bermanfaat untuk Anda. Anda tidak perlu ragu lagi untuk memulai bisnis kuliner makanan tradisional. Tentu saja karena makanan Indonesia jauh lebih jempolan dibandingkan makanan yang dari luar negeri. Ayo cintai makanan khas nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline