Lihat ke Halaman Asli

Pak Jokowi-JK VS DPR

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seharusnya setelah MK mengetokkan palunya dan keputusan sudah sah memutuskan Pak Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wapres terpilih berarti dimulai babak baru pemerintahan yang bekerja bersinergi dengan seluruh komponen baik dari kepemerintahan(DPR,DPRD,Guberunr,Walikota,Bupati,TNI dan Kepolisian) maupun dari relawan serta warga lainnya.
Tetapi sayang sekali ada saja komplotan Jahat yang mau mengganggu harmoni kehidupan berbangsa yaitu adanya usulan Pansus yang diusulkan oleh Komisi III, serta adanya keinginan untuk memakzulkan Pak Jokowi serta ada indikasi untuk menghambatnya dari DPRD DKIan dalam pemberian izin untuk melaju.
Apakah para komplotan itu tidak memikirkan efek buruk dari ucapannya?Begitu hebatnya pesona duit telah membuat pikiran mereka terganggu.
Tapi Pak Jokowi-JK, saya pribadi memiliki beberapa saran yang semoga saja bisa bermanfaat, yaitu:


  1. Bukankah kita memiliki TVRI dan RRI, dua media massa ini bisa diberdayakan untuk mengawal Bapak di setiap sidang dengan DPR. Dan saya yakin acara ini akan disukai melebihi sinetron stripping sekipun.
  2. Berdayakan juga Youtube dan Vimeo untuk memberikan rekam jejak kepemerintahan Bapak secara gratis dan luas jangkauannya.
  3. Usahakan setiap kegiatan massa seperti pengajian/majlis taklim,pos yandu/PKK dll bisa menjadi ajang mensosialisasikan program kerja Bapak sehingga masyarakat awampun memahami.
  4. Bapak sering blusukan tapi setelah menjadi Presiden sebaiknya bisa meniru cara pak Ahok yaitu dengan adanya tim bayangan yang dapat dipercaya untuk memantau secara langsung.
  5. Memberdayakan relawan sebagai bagian dari pengawal akan program-program Bapak serta mampu memberikan umpan balik dari sisi masyarakat bawah.


Karena dasar negara kita Pancasila jadi cukup lima saja dulu ya pak, nanti disambung lain waktu dan kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline