Lihat ke Halaman Asli

Puisi Pernikahan

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

puisi pawang hujan

[caption id="" align="alignnone" width="220" caption="puisi pawang hujan"][/caption] Rame order di hari sabtu dan minggu Apalagi kalau pas tanggal cantik jatuh tepat di hari itu Belum kalau udah dapat mandat dari sang paranomal sakti yang harus dituruti selalu Jauh-jauh hari jasanya sudah di booking demi pesta sang menantu Apalagi pestanya di luar ruang yang langsung menghadap langit biru Bisa menyewa taman hotel, lapangan, kebun tetangga ataupun sewa pulau di kepulauan seribu Disaat-saat seperti ini jasa sang pawang hujan sangat diburu Hujan turun, pesta pernikahan bisa berantakan Meski fengshui sudah menurut ramalan Tapi tetap saja hujan akan jadi halangan Dan ketika hujan turun tamu-tamu tentunya bakal sibuk cari perlindungan Apalagi tak tercetak pengumuman harap bawa payung di undangan Tentunya semua yang hadir bakal kelabakan Secara ada yang make gaun dan jas sewaan Dimana mereka telah menandatangani persetujuaan akan sebuah perjanjian Bahwa kalau balik kotor atau rusak kena denda seratus-ribuan Adalagi yang bingung, karena ini masih nyicil di tukang jahit langganan Kena hujan ga seru banget kan? Mana kalau pestanya di tengah pulau ga ada ojek payung lagi yang berkeliaran ... to be continued: Foentry.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline