Lihat ke Halaman Asli

4 Tips 'Pahami' Penulisan Retorik Versi Digital

Diperbarui: 5 Desember 2020   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Hampir semua unggahan tulisanmu di internet dapat diakses secara global. Namun bagaimana kamu merancang tulisan itu agar efektif dibaca, oleh orang  pengetahuan dan pengalamannya beragam?

Saya punya pemaparan singkat yang mungkin ampuh untukmu mendalami dunia tulis menulis retorik versi digital. Here you go!

1. Pahami Penulisan dalam Konteks Literasi Informasi

Pastikan kamu tahu apa yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca dan ingatlah bahwa topik tulisanmu bisa jadi sudah pernah disinggung orang lain.

Dalam konsep literasi informasi (Blakesley, 2011), kamu bertugas untuk repurposing information. Artinya, kamu harus mendesain ulang topik tersebut dengan tujuan pesan dan audiens yang baru.

Tipsnya adalah, sampaikan dan susun informasi—yang kamu peroleh—dengan menyortir, mensintesis, dan menciptakan nilai baru yang bersifat relatif tentang kontenmu.

Tujuannya agar minimal informasi yang kamu peroleh sama pentingnya dengan informasi yang kamu sampaikan dalam situasi retoris (komunikasi publik) yang berbeda.

Blakesley (2011) menyarankan kamu untuk mepertimbangkan beberapa hal saat menghasilkan sebuah tulisan:

dok. pribadi

2. Pahami Teknik Penulisan Digital di Website

Selanjutnya, kamu perlu memahami beberapa konsep teknis terkait penulisan digital.

Kamu dapat memulainya dengan memahami perbandingan konsep penulisan digital dan cetak di bawah ini terlebih dahulu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline