Lihat ke Halaman Asli

Ini Bedanya Penulisan di Media Tradisional (Analog) dan di Media Digital

Diperbarui: 5 Desember 2020   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

arrow.com

Menyebut kata digital,  Anda mungkin akan bertanya atau lekas membandingkannya dengan media cetak (analog/ tradisional). 

Mengacu pada argumen Brian Caroll pada buku Writing for Digital Media, konteks penulisan digital merujuk pada aktivitas menulis konten di website. Sementara itu, penulisan di media analog berbasis pada penulisan media cetak.

Lantas apa saja yang menjadi perbandingan karakteristik kedua jenis media ini dalam aktivitas menulis?

Perbandingan Media Tradisional dan Digital (Caroll, 2010, h. 24-31)

1. Kecepatan

Informasi yang dapat disebarkan melalui website dapat membuat khalayak semakin cepat menerima informasi terbaru ketimbang media tradisional. Alhasil, toleransi terhadap kesalahan semakin besar, breaking news, dan kecepatan penyampaian informasi pun kian memperbesar kemungkinan munculnya rumor dan desas desus.

2. Proximity 

Konsep kedekatan yang dibangun dalam penulisan digital juga kian berkembang. Ketimbang media cetak tradisional yang cenderung sebatas kedekatan geografi, penulisan digital dekat dengan afiliasi, profesi, dan minat masyarakat. Khalayak kian mengharapkan sesuatu ‘yang lebih’ sebab medium yang digunakan dianggap dapat mengakomodir banyak hal.

3. Efisiensi

Selain itu, penulisan digital juga kian diminati masyarakat lantaran efisiensinya. Pemicunya ialah sirkulasi informasi yang dapat ditambahkan, dihapus, hingga diperbarui hampir setiap waktu. Secara ekonomi, tentu itu lebih menguntungkan daripada penulisan buku yang memakan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.

Untuk sebuah publikasi media cetak, biaya yang dikeluarkan cukup besar dibandingkan jika dipublikasikan di website. Interaktivitas dan sifat non-linier media digital juga berperan menentukan apakah khalayak akan membaca suatu tulisan atau tidak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline