Lihat ke Halaman Asli

Sudah Saatnya Mengambil Langkah untuk Produk Pertanian Impor

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Indonesia saat ini masih tergantung pada berbagai produk agraria seperti kedelai, jagung, dan gandum. Ketiga produk tersebut merupakan produk pertanian yang strategis bagi kita, mengingat ketiga produk tersebut dikonsumsi dalam jumlah besar di Indonesia. Indonesia boleh bangga bisa mengekspor karet, minyak sawit dan coklat ke luar negeri namun komoditas pangan kita yang terlalu bergantung pada negara lain harus kita tindak lanjuti. Pemerintah harus mulai serius lagi menghadapi hal ini.

Produktivitas nasional kedelai dan jagung harus dapat memenuhi kebutuhan minimal 80% kebutuhan nasional. Gandum harus mulai dikembangkan di Indonesia mengingat hampir semua bahan pangan kita saat ini memakai tepung terigu. Tunjangan petani berupa subsidi pupuk, PPL, Dinas pertanian terkait harus mulai diperbaiki sistemnya sehingga Petani mulai bisa meningkatkan produk pertanian tersebut. Pemasaran dan gudang penyimpanan harus dibentuk sehingga petani tidak mengalami kerugian. Badan LitBang pertanian terkait harus didukung untuk dapat meningkatkan hasil serta dibantu untuk penyebarannya.

Saat ini mungkin kita bisa bersantai karena negara pengekspor jagung, kedelai dan gandum masih memiliki surplus hasi. Kita harus memikirkannya ketika mereka kolaps terhadap produksi pertanian itu sehingga harga produk pertanian naik. Bila hal tersebut terjadi bagaimana nasib negara kita yag sudah terlalu tergantung pada mereka?????




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline