Lihat ke Halaman Asli

fairuz marsya

Content Writer

Pengertian Dasar Pajak PPh 22 dan Siapa yang Wajib Bayar

Diperbarui: 30 November 2023   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secretsdemiel..com

Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh 22) adalah salah satu bentuk pajak yang diterapkan di Indonesia pada transaksi tertentu yang melibatkan pembelian barang atau jasa dari pihak luar negeri. PPh 22 memiliki dasar pengenaan, kewajiban pelaporan, dan pemotongan yang spesifik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian dasar PPh 22 dan siapa yang wajib membayar pajak ini.

Pengertian Dasar Pajak PPh 22

PPh 22 adalah pajak yang dikenakan atas transaksi pembelian barang atau jasa tertentu dari pihak luar negeri. Pajak ini diatur dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan dan tergolong dalam pajak final. Dasar pengenaan PPh 22 adalah nilai transaksi yang meliputi nilai faktur, biaya asuransi, dan biaya pengangkutan yang terkait dengan impor barang atau penggunaan jasa luar negeri.

Siapa yang Wajib Membayar PPh 22?

Wajib bayar PPh 22 adalah pihak yang melakukan pembelian barang atau jasa dari pihak luar negeri. Ini mencakup perusahaan atau individu yang melakukan transaksi impor barang dagangan untuk dijual kembali di dalam negeri, pembelian jasa dari konsultan internasional, atau penggunaan jasa luar negeri lainnya.

Pihak yang melakukan pembelian tersebut memiliki kewajiban untuk melaporkan dan membayar PPh 22 kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemotongan pajak ini biasanya dilakukan pada saat transaksi terjadi atau pada saat pembayaran kepada pihak luar negeri.

Kewajiban Pelaporan dan Pembayaran

Wajib bayar PPh 22 memiliki kewajiban untuk melaporkan dan membayar pajak ini sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh DJP. Pelaporan dilakukan melalui Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan atau bulanan, tergantung pada jenis transaksi dan jumlahnya.

Pengelolaan PPh 22 memerlukan pemahaman yang mendalam tentang aturan perpajakan, pengetahuan terkait klasifikasi transaksi, dan pemahaman mengenai perubahan peraturan pajak yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, bantuan dari ahli pajak atau konsultan perpajakan sangat dianjurkan agar pemenuhan kewajiban perpajakan dapat dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemahaman yang baik tentang dasar PPh 22 dan siapa yang wajib membayar pajak ini menjadi kunci dalam menjaga kepatuhan perpajakan dan pengelolaan keuangan yang efisien bagi perusahaan atau individu yang terlibat dalam transaksi impor barang atau jasa dari luar negeri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline