Lihat ke Halaman Asli

Problematika Remaja Milenial

Diperbarui: 27 Mei 2021   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TUGAS PENDIDIKAN KELUARGA
ESAI TENTANG “PROBLEMATIKA REMAJA MILENIAL”
Dosen pengampu: Dr. Syur’aini

Oleh :
Filza yuswita
Nim: 20005041

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta psikososial. Kesemuanya ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Secara biologis ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya seks primer dan seks sekunder sedangkan secara psikologis ditandai dengan sikap dan perasaan, keinginan dan emosi yang labil atau tidak menentu.usia remaja  rentang  waktu 12 sampai 24 tahun
Terjadi perubahan kejiwaan menimbulkan kebingungan dikalangan remaja sehingga masa ini disebut sebagai periode strum und drag.
Masa peralihan perkembangan dan pertumbuhan yang dihadapi oleh remaja akibat berbagai perubahan fisik, sosial, emosional yang semuanya itu akan menimbulkan rasa cemas dan ketidaknyamanan. 

Akibatnya masa ini disebut juga sebagai masa yang penuh dengan badai dan tekanan, karena remaja harus belajar beradaptasi dan menerima semua perubahan yang sering kali menyebabkan per-golakan emosi didalamny.
Anak di usia remaja juga cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tanpa ada kontrol yang tepat dari dirinya sendiri , hal ini bisa membuat mereka terjerumus pada kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah  suatu perbuatan yang yang melanggar nilai dan norma hukum di masyarakat yang di lakukan oleh para remaja .pada saat ini kenakalan remaja sangat banyak ragamnya salah satunya kenakalan remaja di era digital saat ini sehingga remaja remaja saat ini moral remaja sekarang sangat turun drastis


Masalah kenakalan remaja itu juga di sebut dengan "PROBLEMATIKA REMAJA MILENIAL "
Teknologi kini semakin maju dan berkembang pesat. Hal ini membuat kegiatan komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. dengan adanya Handphone dan Internet membuat masyarakat bisa berhubungan dengan masyarakat dari pulau maupun benua lain tanpa memerlukan waktu yang lama. Namun dalam perkembangan nya masyarakat belum bisa menggunakan nya dengan bijak dan benar terutama di kalangan remaja.

Di kalangan remaja penggunaan internet  dan handphon tersebut tidak ada penyaringan sama sekali sehingga adanya penyimpangan .remaja dengan mudahnya mengakses hal hal yang bersifat negatif ,
1.Porno grafi
Para remaja banyak yang mengaksese hal hal yang berbaur negatif seperti menonton porno grafi tidak hanya menontonya saja  tapi  banyak kita lihat sekarang yang beredarnya foto foto dan video porno yang di lakukan oleh para remaja SMP dan SMA.kemajuan teknologi yang semakin pesat makin kurangnya yang memfaatkan dengan baik dan bijaksana oleh para remaja.sehingga para remaja termasuk dalam pergaulan bebas .dalam penggunaan internet remaja dengan mudahnya segala gambar maupun video  yang tidak memiliki batas dan banyak pengaruh negatif yang dapat dari situs situs internet tersebut dengan tidak terbatasnya para remaj bisa mencari situs situ yang ada di luar negeri sana baik itu film,video, gambar dan lai sebagainya.
2.Seks bebas
Pada dunia globalisasi saat ini dan di era digital saat ini  apapun yang kita ingin ketahui baik di dalam negeri maupun dalam negeri kita dengan mudah nya mmengetahui dengan cara mengakseses situs situs di internet.banyak kita lihat di negara asing dengan mudahnya memaparkan hal hal yang negatif.pada usia para remaj keingin tahuannya terhadap sesuatu hal sangat tinggi apalagi mengenai seks,,di tambah lagi situs situs yang menayangkan hal tersebut sehingga membuat para remaja penasaran bagaimna sek bebas tersebut.


beberapa faktor internal sebagai pelaku cinta timbal balik, bukti cinta, dan rasa ingin tahu serta ingin tahu. Dari kelaurga orang tua tidak utuh bahkan kurang perhatian dari orang tua mereka untuk anak-anak mereka, pasangan yang begitu diundang sering mengundang seks, di mana melakukan hubungan seks seperti di rumah teman, rumah mereka sendiri, ladang, dan bahkan dalam gelap dan tenang , jumlah pasangan berhubungan seks 76, 8% yang memiliki pacar dan selain itu adalah teman bahkan paman, sumber informasi tentang seks itu adalah teman, pacar, dan internet / porno porno. Keluhan kesehatan setelah berhubungan seks, hamil di luar pernikahan dan aborsi
 akibatnya para remaja melakukanya tampa berfikir untuk hal kedepannya.


Freesex dikalangan remaja juga banyak dampak negatif bagi remaja itu sendiri seperti Hamil dimasa dini yang membuat remaja tersebut membuang waktu remaja dimana saat nya menimba ilmu yang mengakibatkan massa depan menjadi suram. Dalam hal fisik pergaulan bebas juga bisa mengakibatkan remaja teridah penyakit kelamin dan HIV AIDS.


PergaulanPergaulan bebas juga dapat menimbulkan gangguan pada kejiwaan dimana remaja akan terus berfikir dan memiliki hasrat untuk terus melakukan hubungan sex sehingga mengganggu konsentrasi dan membuat remaja selalu melamunkan hal-hal sex yang membuat membuang-membuang waktu untuk hal yang lebih penting terlebih dalam hal pendidikan dan perekonomian dimana uang dihambur-hamburkan untuk memperoleh seks.

3.Kekerasan  
kekerasan  yang di lakukan oleh para remaja , Kekerasan remaja/Peer violence didefinisikan sebagai tindakan kekerasan fisik, emosional atau seksual yang dilakukan oleh teman sebaya di usia sekolah.kekersan yang di lakukan oleh para remaja bisa di sebab kan oleh dari tontonan yang bersifat kekerasan sehingga denga keingin Tahuan remaja yang tinggi maka para remaja tersebut mencoba atau mempraktekkan apa yang telah dilihat .
Tidak hanya media di internet saja yang membuat kekerasan tersebut tapi ada beberapa hal penyebab kekerasan remaja tersebut
a. Keluarga, ketika orang tua tidak mengambil peran aktif dalam kehidupan anaknya, remaja menjadi tidak terkendali sehingga berteman dengan orang yang salah.
b. Teman sebaya, tekanan dari teman sebaya dapat menjadi faktor penyebab kekerasan remaja saat teman sebaya cenderung berperilaku agresif.
C. KesehatanKesehatan Mental, penyakit mental juga merupakan penyebab kekerasan di kalangan remaja. Masalah kesehatan mental seperti ADHD, bipolar, ODD, dan gangguan perilaku, semuanya memiliki perilaku agresif atau perasaan marah sebagai gejala umum.
E.  Child Abuse, child abusedipandang sebagai sebuah siklus, anak-anak yang menjadi korban kekerasan di rumah bisa menjadi pelaku kekerasan di kemudian hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline