Lihat ke Halaman Asli

Aslam Amanullah Hadzami

Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengertian tentang Tasawuf Al-Asilah

Diperbarui: 29 November 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tsawuf al-asilah adalah tasawuf yang merupakan bagian dari ajaran Islam yang tgak dengan penyangga, yaitu iman, Islam, dan ihsan yang kemudian dikembangkan menjadi akidah, syariat, dan akhlak lalu dirinci menjadi tauhid, fikih, dan tasawuf. Ketiganya bisa dibedakan, tetapi tidak bisa dipisahkan. Ketiganya merupakan trilogi ajaran Islam yang menjadi satu kesatuan terpadu dalam membentuk kepribadian muslim. Oleh sebab itu, tasawuf al-asilah adalah tasawuf Islam, dan tasawuf Islam adalah tasawuf al-asilah.

Tasawuf al-asilah memiliki empat komponen, yaitu sumber, tujuan, metode, dan modelSumber utama tasawuf al-asilah adalah Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Tujuan mengamalkan tasawuf al-asilah adalah membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam upaya mengembangkan akhlak mulia guna membentuk kepribadian muslim. Metode pengamalan tasawuf al-asilah adalah memadukan ilmu dan amal secara simfoni menjadi ilmu amaliah dan amal ilmiah. Model pengamalan tasawuf al-asilah adalah Rasulullah SAW sebagai uswatun-hasanah bagi umat Islam, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Selain Rasulullah SAW sebagai uswatun-hasanah, pengamalan tasawuf al-asilah juga mengikuti model pengamalan tasawuf yang dilakukan oleh para sahabat, tabiin, pengikut tabiin, dan salaf saleh, yakn para ulama terdahulu yang saleh.

Dengan memperhatkan sumber, tujuan, metode, dan model, tasawuf al-asilah dibagi menjadi lima corak, yaitu tasawuf qur'ani, tasawuf suni, tasawuf akhlaki, tasawuf amali, dan tasawuf salafi. Pertama, tasawuf qur'ani adalah tasawuf yang berpedoman kepada Al-Qur'an dengan menjadikan Al-Qur'an sumber wawasan dan sumber pengamalan tasawuf. Kedua, tasawuf suni adalah tasawuf yang berpedoman kepada sunah Nabi SAW dengan menjadikan perkataan, perbuatan, ketetapan, perencanaan, dan kepribadian Rasulullah SAW sebagai sumber wawasan dan sumber pengamalan tasawuf. Dengan demikian, tasawuf suni bukan lawan dari tasawuf syi'ah, melainkan tasawuf yang memegang teguh sunah Nabi SAW sebagai sumber utama ajaran Islam setelah Al-Qur'an. Ketiga, tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang tujuan utamanya adalah membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam upaya mengembangkan akhlak mulia guna membentuk kepribadian muslim. Keempat, tasawuf amali adalah tasawuf yang metode pengamalannya menekankan keterpaduan ilmu dan amal dengan prinsip ilmu amaliah dan amal ilmiah. Maksudnya, tasawuf amali adalah tasawuf yang berpangkai pada ilmu dan berakhir pada amal, yaitu diawali dengan pengetahuan dan bermuara pada pengamalan. Kelima, tasawuf salafi adalah tasawuf dengan mengikuti amaliah sahabat, tabiin, pengikut tabiin, dan salaf saleh, yaitu para ulama terdahulu yang saleh, sebagai teladan dalam pengamalan tasawuf setelah Rasulullah SAW.

Dari kelima corak tasawuf al-asilah yang telah disebutkan, tasawuf amali merupakan tasawuf paling populer dalam kehidupan kaum muslimin karena tasawuf amali adalah tasawuf yang bersifat aplikasi, terapan, dan praktis dalam mengembangkan kualitas ibadah dan muamalah mengikuti Rasulullah SAW dan para sahabat dengan menekankan pembinaan integritas kepribadian muslim. Tasawuf amali adalah tasawuf yang menekankan dimensi aksiologi, manfaat, dan kegunaan tasawuf dalam kehidupaan keislaman jaum muslimin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline