Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Batasan pada Diri

Diperbarui: 31 Agustus 2023   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak ada orang yang lebih memahami diri kita sebaik diri sendiri. Tidak ada orang yang mengenal kita sedalam diri sendiri karena itu perlu adanya batasan pada diri sendiri (personal bounderies). Kita berhak menolak jika ada orang lain terlalu dalam mencampuri urusan pribadi, kita berhak mengatakan tidak jika orang lain masuk dan mengusik kenyamanan diri. Kita berhak menghindar jika hidup kita terancam.

Bukan egois, tidak berperasan atau tidak peka, bukan karena angkuh atau tegaan dan bukan pula karena merasa mampu lalu merendahkan orang lain. Melainkan demi kesehatan mental dan kebahagian diri maka dari itu batasan pada diri semdiri perlu diperjelas.

Diri kita ibarat rumah dan batasan pada diri adalah kunci. Kita harus mengunci pintu rumah tersebut jika orang lain dengan seenaknya masuk dan melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya tanpa seijin kita. Ada kalanya kita harus tega atau berhak seperti tanpa hati, bukan untuk menyakiti atau menakuti  tetapi untuk menjaga kesehatan mental dan emosi diri.

Ada kalanya kita harus mengatakan tidak bukan karena pelit atau takut, tetapi untuk mencegah hal-hal buruk yang bisa saja terjadi jika ada orang yang dengan seenaknya masuk. Tidak ada batasan dalam kehidupan kita kecuali kita sendiri yang membuatnya. Tentunya demi hati dan pikiran yang lebih nyaman, sehat, dan waras.

Akhir Agustus, 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline