Maret akan segera berakhir dalam hitungan detik, bukan berarti ia tak perlu dikenang. Sebab, ia adalah cermin taba dari manusia yang selalu siaga meski diterpa angin topan dan badai. Seperti hidup manusia itu sendiri, selalu bertahan di tengah hiruk pikuk kehidupan yang selalu memunculkan tanda tanya, apakah hidupku sudah berakhir sampai disini? Ataukah akan terus berlanjut hingga garis finis?
Maret tahun ini, untuk aku adalah permasalahan itu sendiri. Bukan karena terpaksa aku megatakan ini tetapi fakta yang berbicara, aku sudah dan bahkan sedang mengalami itu. Aku seperti sehelai kertas yang dimainkan angin tanpa arah. Dalam sabar terukur aku bersyukur karena masih dipercayai semesta untuk bertahan entah sampai kapan.
Pertemuan sederhana tanpa rencana yang tak harus aku sertakan adalah kesempatan yang sungguh amat baik untuk ku. Aku didorong untuk selangkah lebih maju dalam hal berpikir dan bertindak. Isi kepala ku didewasakan oleh setiap pertemuan dan aku yakin bahwa kau juga mengalami itu.
Memang tidak mudah untuk berkata lanjut ketika keadaan tidak memungkinkan kita berkata "ya" tetapi karena keteguhan dan keyakinan yang sudah kita tanam dalam diri kita, itu yang membuat kau dan aku sadar bahwa berhenti disini adalah hasil dari sebuah perjuangan yang sia-sia. Jangan berjuang jika kita tidak tahu hanya untuk berhenti pada titik menyerah.
Aku pun selalu berharap bahwa masih ada kesempatan di setiap detik waktu. Aku hanya perlu untuk sabar dan tidak perlu buru-buru jika menginginkan hasil yang memuaskan. Sebab semestan pu tahu dan memiliki cara terbaik untuk memuaskan dahaga umatnya.
Maret tahun ini sungguh luar biasa untuk aku dan kamu. Ada perdebatan-perdebatan kecil dalam kepala yang ingin sekali dilontarkan tetapi aku selalu disadari oleh aku yang lain, tidak semua orang harus tahu yang kau alami. Carilah hal yang kau sukai, yang menyibukkan mu dan membuatmu lebih tenang.
Tetaplah berhati-hati dalam mengerjakan segala hal dan teruslah berjuang untuk membuat waktu kita lebih berwarna. Dari aku untuk aku, di Maret yang begitu cantik.
Fatubaa, 31 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H