Lihat ke Halaman Asli

KPK Periksa Choel Mallarangeng Terkait Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA - Andi Zulkarnain Mallarangeng atau yang kerap disapa Choel Mallarangeng mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Choel Mallarangeng mendatangi KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Hambalang. Choel Mallarangeng datang ke Kantor KPK rabu 16/10/2013 sekitar pukul 10.15 WIB dengan mengenakan kemeja batik berwarna hijau. Dia mengaku bahwa hari ini dirinya akan diperiksa sebagai saksi untuk salah satu tersangka kasus Hambalang, Anas Urbaningrum (AU). "Dari awal saya mengatakan say siap untuk dipanggil kapan saja dan akan menyampaikan informasi yang Saya alami, yang Saya tahu, yang Saya dengar sebetulnya dan untuk itulah Saya hadir hari ini," papar Choel Mallarangeng kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta. Namun, ketika ditanyai lebih lanjut mengenai mobil yang diterima Anas yang juga diduga sebagai gratifikasi terkait proyek tersebut, Choel Mallarangeng hanya menjawab tidak tahu. Perlu diketahui, pada pemeriksaan sebelumnya, Choel Mallarangeng mengaku telah menerima uang sebesar Rp 2 miliar dari Direktur PT Global Daya Manunggal Herman Pranoto. Adapun perusahaan tersebut merupakan subkontrantor pembangunan proyek tersebut. Choel Mallarangeng juga telah menerima uang dari tersangka lainnya yang menjadi pejabat pembuat komitmen dalam proyek tersebut Deddy Kusnindar pada tahun 2010 lalu. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng tersebut membantah bahwa uang yang diterima itu berkaitan dengan kasus proyek Hambalang. Menurut Choel Mallarangeng, dia menerima uang dari Herman sebagai imbalan atas jasanya yang telah membantu memperkenalkan Herman dengan kliennya. Sebagai konsultan politik, Choel Mallarangeng memiliki klien dari kalangan pejabat daerah dan petinggi partai. Sementara itu, uang dari Deddy diakuinya diberikan saat dirinya berulang tahun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline