Lihat ke Halaman Asli

TIAP TETES

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut tipis yang merendah

Merambah tiap jengkal tanah

Menyisahkan aroma basah

Angin-angin menabuh daun

Mengajak dansa setiap pohon

Hingga hujan menjadikan derunya musik

Kilat menjelma bagai lampu diskotik

Di balik jendela kaca

Dan terali besi yang perkasa

Sepasang mata memandang

Tiap tetesan air hujan

Yang mampu mencumbui dedaunan

Dalam hati nya yang kecil

Dari lubuk yang paling dalam

Masi tersimpan syair indah

Yang pernah ia miliki

Syair indah yang berbunyi

Aku mencintaimu seperti,

Hujan mencintai tiap tetes airnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline