Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana cara Mengatasi Anak yang Hiperaktif

Diperbarui: 17 September 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bagaimana cara Mengatasi Anak yang Hiperaktif 

Anak adalah anugerah dari Tuhan yang dipercayakan kepada orang tua untuk dididik dan dibesarkan. Perkembangan anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, asupan makanan dan lingkungan sekitar. Di zaman yang serba instan ini banyak sekali anak-anak yang menjadi hiperaktif. Anak hiperaktif biasanya memiliki tingkat energi yang tinggi, sulit berkonsentrasi, dan cenderung bertindak impulsif. Orang tua kadang mudah emosi dan marah ketika menghadapi anak yang hiperaktif, apalagi jika orang tua sibuk bekerja. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi anak yang hiperaktif:

1. Buat Rutinitas yang Konsisten

a. Buatlah  jadwal harian yang jelas dan konsisten untuk anak, mulai dari waktu bangun, makan, bermain, belajar, hingga tidur.

b. Dengan adanya rutinitas, anak akan belajar untuk mengikuti pola yang teratur dan mengurangi kebiasaan bertindak impulsif.

2. Berikan Aktivitas Fisik yang Cukup

a. Anak hiperaktif seringkali memiliki energi yang berlebihan, oleh karena itu berikan aktivitas fisik seperti olahraga, bermain di taman, atau berenang untuk membantu mereka mengeluarkan energi secara positif.

b. Olahraga juga dapat meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati anak.

3. Buat Lingkungan yang Tenang

a. Ciptakan lingkungan yang minim distraksi di rumah, khususnya di area belajar atau tempat tidur anak. Kurangi kebisingan dan hindari paparan layar gadget yang berlebihan.

b. Berikan anak ruang yang tenang untuk beristirahat atau menenangkan diri saat mereka merasa gelisah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline