Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Ketika Ucapan "Selamat Tahun Baru" Bertaburan

Diperbarui: 3 Januari 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tak hendak memujakan diri
tapi kurasa tak berlebihan menoleh
memulas tulisan yang "receh receh"
perhatian dari sahabat baik hati

"selamat tahun baru, mas flo"
tak hanya sekali dua kali ditulis
bahkan ditelpon diujung frekuensi
yang bisa membuat melongo

panjang lebar berkata bulat
luas dan dalam mengulas
mengapa berucap selamat-selamat
karena tahun lalu telah tuntas

cukupkah?
tidak!
tidak cukup sahabatku
karena hidup tak sekedar berucap "selamat tahun baru"

perlu pembaruan batin, niat dan laku tapa
terlebih jika banyak berucap dan berjanji
"ketika sudah duduk, lupa berdiri"
lupa illahi apalagi sesama

jadi pentingkah "selamat tahun barumu?"
penting, kalau engkau ingat pembaruan niatmu
penting kalau engkau ingat sesamamu
lebih lagi kalau engkau ingat penciptamu

awal yang pasti akan berakhir, tahun 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline