Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Ketika Jalan Tak Sepanjang Kenangan

Diperbarui: 31 Desember 2023   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenda kata adalah hal biasa
Merenda huruf itu taklah sunyi
Merenda kata serasa hampa
Apalagi dalam jalan hidup tanpa arti

Seketika terhenyak sesak
Letak arah tak lagi semarak
Gemerlap nafsu membahana rata
Pun kemilau harap yang tak mau lelap

Ketika dunia seakan mulus kuncup
Seolah nir cela berkepanjangan
Padahal korup menggorok hidup
Melengking meneriakkan cela 

Andai boleh memilih perjalanan
Ingin kuhapus lebel "kuasa"
Apadaya status "hamba sahaya" ada di sana
Sudah tak terdengar kata "kenangan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline