Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Lubang!

Diperbarui: 11 Februari 2023   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terang terbaca dalam nalar
Manusia-manusia yang lapar
Bak singa tiada berpagar
Melanglang ke sana ke mari, LIAR!

Yang mulus terurus,
Dibengkokan melintang temaram
Penikmat jalan tunggang langgang
Roda enam terperosok dan mengangkang!

Ketika terang benderang terbuka
Ditutup jaring berkanjang kata
Aku manusia belut
Mengaku cerdas bernarasi dengan lutut

Lubang - lubang menganga berselimutkan tutup
Yang terlindas karet bulat tiada lembut
Acap berisik manusia lewat
Kapan aku terjerambab?

Manusia bagai belut di lubang lumpur
Ia tak kan lama mau terkubur
Pastilah ia akan menyembul
Alam memiliki logika yang jelas terukur

Pojok kampus seberang jalan 11/2/2023, jam 12.47

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline