Aku ingin menangis meraung raung
Merenungi asmaraku berujung buntung
Bagai tumpukan buku tak terbaca tuntas
Ditinggal seperti larikan kertas bekas
Andai dunia ini bisa kuputar
Masa yang lewat akan kuikat
Bagai ciuman yang lekat hangat
Apa daya semua pudar buyar
Kepercayaan yang kutaruhkan di sekujur badan
Bagai halaman rumah kau biarkan
Tak kau rawat hingga orang menginjak, merusak
Bahkan orang memetik buah belum masak
Mereka berpesta seakan dunia kalian punya
Dan engkaupun ikut tertawa, manja
Seakan aku tlah nir sukma
Lupa bahkan mati tiada daya
Cinta yang kau sia-siakan
Harapan yang kau pupuskan
Terobek untuk melangkah gagah lagi
Memang anjangsana cinta tlah sunyi
