Asaku tergantang corona
Bak menanti muncul mentari
Menyelinap lenyap ditelan bumi
Tersaput mega mendung dan petir menggelora
Andai kau segera pergi, corona
Pastilah semua asaku pun menggelora
Menghentak semesta yang panik menggelitik
Menggeliat pasti melangkah tegap
Asaku tergantang corona
Yang semula ingin menggemakan suara perdamaian
Kini memantul ke ke dalam raga
Tak ada derap untuk berharap semata
Corona....corona....corona tuli-butakah engkau?
Tak tahukah engkau akan asaku yang membara
Mengendus kesehatan semesta
Tanpa bersekat merasa kuat, merasa hebat pun sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H