Sebuncah kata meluncur bak meteor hancur
Menghujam lubur nalar yang buntu
Menelorkan makna berjuta karsa
Menghilangkan, merendahkan bahkan mempertanyakan "seriuskah?"
Ketika nada-nada bijak berbalik menukik jiwa, penggal
Mestinya karsa cipta puasa berujung tunduk ke Pencipta
Merenda tobat menekan hawa durjana
Rupanya pongah manusia tetap memecah
Oh...penggalan makhluk bumi yang suka semuci diri
Tetesan nafsu dan kata merajuk menekuk citra
Citra manusiawi yang segaris tujuan illahi
Kadang hanya sebatas kata durjana belaka
Andai mengerti dirimu rahmat bagi ciptaan lain
Pastilah kata itu tak sembarang dengkang
Dari arahan hati insan yang mungkin akan usang
Terlebih kalbu manusia pencipta harapan baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H