Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

"Kasih Waring Saja, Mas!"

Diperbarui: 26 Juli 2018   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanam batang pisang, panen pisang
Tanam bibit padi, menuai padi
Kini saudaraku tanam waring....
Telinga berdenging, hati sungsang! 

Sungsang hidup karena lingtang pukang
Hati tertata tapi mata merana
Merana bingung pendahulu teramat agung
Agung berpikir, berkarya tak kikir!

Bak binatang kecil, merangsek di ruang kelas
Akibat lampu menyala suram
Suram menggenggam masa depan
Konsultores berteriak, KASIH WARING SAJA, MAS!

Bau tengik menukik hidung mancung
Mancung karena anggaran lepas landas
Menerabas hati yang mestinya tuntas
Tuntas memimpin tanpa batas!

Kasih waring saja....
Seolah kata pengingat
Bahwa hati harus tersaring
Memimpin tak hanya dengan tuding-menuding!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline