Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Ehem

Diperbarui: 24 April 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ehem...itulah suara yang sering meletup
Dari bibir mungilmu yang kukenal belasan tahun lalu
Bibir yang pernah menggetarkan hati ini
Kala mengecup pipi ini....

Ehem...seribu makna yang sulit kuduga
Antara dirimu curiga atau cinta
Antara nestapa atau bahagia
Semua semu satu suara

Ehem....manusia mengumpul suara, menunda kata
Yang mungkin hanya kata basa-basi belaka
Untuk membusakan suasana menangguk cerita
Agar kelihatan bijaksana

Ehem...dengung suara itu makin  keras
Kala kepentingan bersentuhan dengan realita
Dan tak sejalan dengan mimpi manusia
Semua sirna menjadi kata berbisa culas!

Ehem...dusta - dusta yang menumpuk
Menggilas kenyataan yang meraja lela
Seolah ingin menyembulkan diri
Kebenaran yang tak terkatakan, EHEM....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline