Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Aku Telah Mengenalmu

Diperbarui: 15 Oktober 2016   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Wajah santun .....
Aku telah lama mangenalmu
Caramu bertutur, memandang sebuah masalah
Engkau sangat paham.

Entah mengapa, rayuan kursi panas itu membelitmu
Menjerat leher, bak wanita memeluk perjaka perkasa
Semua manis, semua tegang, semua meradang...merangsang
Kau lupa, ada tanda bahaya....!

Kerling mata yang menyisipmu
Tak hirau suara hati yang risau
Bahwa gelembung kosong politik itu tetap melompong
Hilang percaya, hilang suara, apalagi survey mulut belaka!

Ya...aku telah mengenalmu
Pengenalan tak sebatas nafsu ingin tahu
Namun rambat nurani terasah di raga dan berkarya
Jejakmu mungkin terhapus, tertindih kaki-kaki kursi anak negeri.

-------------------
Pojok kampus, 15 Okt 2016, 15.05

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline