Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

"Penaku Impoten"

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian hari bilik nuraniku hampa,
tiada berhias musik literasi,
hanya bertahta bahasa tak berstrata,
ibid, loc.cit, op.cit.....

Tiada tergerak sedikitpun,
segores kata tak membekas,
apalagi sekalimat semangat,
untuk menegakkan syahwat makna.

Penaku impoten mengulik,
impoten akan makna kata,
denotasi maupun konotasi,
di liang karisma!

Entah mengapa impotensiku berlanjut,
tak merajut sekata di Kompasiana,
ataukah kepongahanku menyandu?
Hingga rubrikasi berita tak menyengat saraf!

Oh, kapan impotensi ini berakhir,
tak hanya sebatas angan mencuat,
memuncratkan buih-buih penyihir,
menggenapkan hasrat goresan bermartabat.

--------------------------------------------
sedang belajar menulis kala tengah malam...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline