Dua ekor anjing ribut setengah mati. Seekor jantan dan satunya lagi betina. Mereka berkejar-kejaran.
"Om...om, itu ada anjing berkelahi," kata Anto tetangga depan rumahku.
"Oh, anjing itu bukan berkelahi, Ton. Tapi si jantan sedang merayu betina untuk dikawinin. Dan kayaknya si betina sedang memertimbangkan ya...dan tidaknya, mau dikawin atau tidak."
"Tapi kok ribut amat sih, Om?"
"Ya iyalah. Namanya saja lain jenis.... Kalau sama jenis nggak usah ribut-ribut. Orang berpangkat, berpendidikan ketika kawin pada ribut - cerai mencerai (dan diributin) apalagi yang sekedar hewan, kaki empat....[ups...]."
"Maksud Om?"
"Nah...itu nah, aku melihat pada dua ekor anjing itu...," dan Anto juga ikut melihat dua ekor anjing itu. Anjing yang tadinya ribut kini mereka sudah berbalik badan, adu pantat.... Sepertinya kedua anjing itu sedang "tarik-menarik" sesuatu.
Dan itulah kawin a la "kaki empat".
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita (media cetak dan elektronik), kadang membantu - menunjukkan kepada kita, siapa kita ini dan perilaku kita!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI