Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Kok Sepi?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku hanya terpana,
duniaku yang sibuk berhiruk pikuk,
bertarian indah memesona....kini,
senyap tiada bekas tercatat.

Entah mengapa sepi tiada bahana,
sepi tiada bahasa,.
sepi tiada kata,
apalagi doa!

Ataukah semuanya belum,
belum ramai (lagi),
belum ramah (lagi),
atau belum bertemu kubur?

Ah, duniaku terlewat,
baru sehari terasa penat,
seperti duduk dalam bebat,
butuh bangkit nan tersengat.

La, kok sepi merasuk kalbu?
Duniaku tak terbatas kata,
yang hanya bisa memuja,
tanpa serunai BARU!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline