Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

[Humor] Terjepit Waktu Sempit ....

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jam 21.20 menit.  Seorang suami, 50 tahun masuk kamar. Di kamar itu istrinya sudah menunggu, dalam kondisi siap untuk "bertempur" menghabiskan malam.

"Bagaimana, sudah siap sayang?" tanya sang istri, seraya meluncurkan kata menggoda.

"Siapa takut?" jawab sang suami, seraya berbuka busana, "sret.....sret....!"

Tanpa menunggu komando, sang suami memulai melancarkan aksinya. Ia berniat bertempur hingga habis-habisan. Pokoknya sampai habis nian....

Apa lacur, baru dua menit nafas sang suami  sudah ngos-ngosan. Ia sudah nggak kuku lagi. Ia sudah tak kuat lagi. Pertempuran diselesaikan karena sang bapak sudah mengibarkan bendera putih, menyerah terkulai.

"Kenapa sih Pa?" tanya sang istri, agak setengah nggonduk - jengkel.

"Iya Ma, papa nggak kuat lagi. Bayangkanlah, ..... jam 17.05 di tempat istri pertama, bertempur. Jam 19.00 di tempat istri kedua, gerilya naik turun gunung habis-habisan. Jam 20.03 bertempur di tempat istri ketiga. Eh....sekarang bersamamu. Habis - ludeslahtenagaku," kata sang suami itu setengah menjelaskan pada istrinya.

"Oalah....pa...pa. Lain kali, tiap-tiap istri 'dikunjungi' perhari, bukan perjam.  Masak empat istri "dijatah" dalam  sehari. ....", kata sang istri seraya menengok suaminya. Rupanya sang suami sudah pulas. Pulas karena terjepit waktu yang sempit ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline