Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

" Cuma Sehari ..."

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_129863" align="alignnone" width="300" caption=""Cuma sehari pun...". (gbr.Google)"][/caption] "Kemarin (5/9/2011) nggak masuk kerja, ya Mas?" Tanyaku. "Ah...cuma bolos sehari pun". Jawabnya ringan. ------------------------------------------------------------- Mendengar jawaban tersebut, saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Saya tidak mengerti cara pikir pegawai itu. 'Cuma  bolos sehari', jawaban yang "sungguh menyepelekan" arti sebuah kedisiplinan. Semoga Anda tidak menemukan orang yang seperti saya temukan. Menemukan orang yang  enteng bibir, ringan mulut mengatakan "cuma sehari pun". Begitu sulitkah menjadi orang yang disiplin?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline