Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Jepit Rambut: Mendidik Anak Berpola Pikir Sederhana

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311742925709368119

"Papa, aku punya jepit l[r]ambut yang bal[r]u". Sapa anakku, Prima, ketika aku turun dari 'kuda besi' tungganganku. Putriku itu memandangku dengan senyumannya yang khas. Lalu ia menunjukkan penjepit rambutnya yang baru. "Aduh....anak papa tambah manis ni....".  Putriku malu-malu. "Besok beli lagi ya Pa?" Putriku mulai menggelayut di tas cangklong yang kubawa.

13117428241783225236

"Ah, Prima. Prima pakailah apa yang ada dahulu [jenis dan tipe yang lain masih ada, red]. Itu 'kan belum rusak. Kalau sudah rusak, baru... membeli lagi". Kataku. Prima mengangguk. ------------------------------------------------------------------------ Catatan 1: "Berusaha mendidik  anak sejak kecil, menerima apa yang ada; semoga jika dewasa - tua, ia TIDAK SERAKAH, korup dan lain sebagainya". Catatan 2: foto dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline