Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

"Masih Menyala..."

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1289808913703880601

Beberapa orang sudah pulang sejak jam 16.05. Tapi ruang kerja Bosku lampunya masih menyala. Kantor agak sepi. "Tok...tok...." Pintu ruang Bos kuketuk. Agak lama tak ada jawaban. "Masuk...."  Setelah sekian menit... Kudengar jawaban dari dalam. "Maaf, Pak.  Ini ada beberapa surat penting, yang masih perlu bapak koreksi,  dan tandatangani... ... ." Kataku. Sepersekian menit kemudian beliau sibuk membaca - mengoreksi - menandatangani surat-surat tersebut. Suasana sepi. "Greek.... (suara pintu bederit)." Kulirik pintu kamar kecil (toilet) diruang Bosku itu terbuka. Astaga....ada wanita cantik  keluar dari kamar kecil  dengan wajah acak-acakan. Dua anak kancing bajunya belum dikancingkan. Aku terperangah. "Om, memuaskan. Makasih ya...". Wanita cantik nan mulus itu pergi sambil melambaikan tangan kepada Bosku. Aku seperti 'kura-kura terlempar', pura-pura tak mendengar. Sekelebat kulihat wajah Bosku seperti udang panggang. "Kupikir seperti itulah korupsi terjadi. Karena ada "lampu menyala" signal - tanda untuk mengambil celah, sehingga perbuatan itu dimungkinkan.  "Pintu masuk juga ada".  Orang tak kuat menahan diri, menggasak apa yang bukan miliknya (bdk. wanita yang keluar dari kamar mandi).  Akibatnya selalu ada orang YANG TERPUASKAN dan ada YANG TERPANGGANG". Dan....lebih dari itu,  selalu ada saja orang yang menonton,  seperti diriku. Menonton mungkin karena tak berdaya, menonton 'kura-kura dalam perahu'.....atau membiarkan saja sambil berkata "Biarlah hancur sekalian". ____________________________________________ * Yuk, bersih-bersih diri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline