Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

"Obat Ngantuk, Ya...Tidur"

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_278044" align="aligncenter" width="275" caption=""kereta apiku, sedang naas..." (gbr. dari google)"][/caption] Tidak dapat disangkal. Manusia membutuhkan istirahat, tidur jika mengantuk. Orang bisa mengatakan obat ngantuk itu minum kopi, jalan-jalan "cuci mata"; tapi orang lebih cenderung menjawab dengan bijak, "obat" ngantuk, ya...tidur. Masalahnya, kapan harus tidur, dimana harus tidur dan jika perlu dengan siapa harus tidur. Ketika seseorang sedang menjalankan tugas, sedang dinas (misalnya:ronda malam), pastilah kegiatan "tidur" menjadi nomor yang kesekian. Manusia dalam hal tersebut - tidur - masih perlu menunda! Seberapa beratkah? Saat seseorang menjalankan tugas, tetapi ia tertidur, pastilah ia mendapatkan sanksi atas ketertidurannya itu, atas kelalaiannya. Contoh Karena Tertidur, Masinis KA Argo Bromo Jadi Tersangka. Sebenarnya sangat menyedihkan jika kita  membaca, melihat bahkan mengalami kejadian tragis negeri ini hanya karena kelalaian manusia. Seolah "cap" manusia sebagai makhluk yang lemah itu seolah semakin diteguhkan. Kita terperangah ketika bencana demi bencana dinegeri ini terjadi hanya karena faktor manusia yang tidak mau memperbaiki sikap salahannya dimasa lalu.  Padahal, jika manusia mau membangun sikap positif, bangkit dan meninggalkan kebodohannya, pastilah lama kelamaan ia akan menjadi pintar bin bijak. Sayang, rupanya kita masih membutuhkan dada yang lapang, hati yang luas bak samudera, untuk mengerti siapa dan apa tanggung jawab kita. Ataukah kita baru mau tengadah, baru mau belajar, setelah jatuh terantuk batu petaka? Jangan-jangan kita akan menjadi manusia yang "jatuh tertimpa tangga, tidak mendapatkan mangga pula".... Jika bencana terjadi (dan itu beruntun - terus menerus) masihkah manusia tetap berdiam diri. Tidak malukah ia berbuat lalai dan salah terus menerus. Kapan mau berusaha memperbaiki diri. Ataukan manusia akan selalu membenarkan diri, dan berkata "Ya....saya 'kan manusia, wajar dong kalau salah." [caption id="attachment_278052" align="aligncenter" width="300" caption=""tidurlah ketika tidak menjalankan tugas" (gbr. dari google)"][/caption] Benar, jika mengantuk, tidurlah. Tapi tidurlah, ketika Anda tidak menjalankan tugas. ______________________________________________ *) Tulisan ini untuk sahabat - sahabatku yang meninggal di kereta api itu, hari itu. Doaku, engkau bahagia bersama Penciptamu. **) Inspirasi: Karena Tertidur, Masinis KA Argo Bromo Jadi Tersangka (KOMPAS, Senin, 4 Oktober 2010, diunduh jam 11.11)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline