Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Maaf, Saya Tidak Terpesona...

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maaf, sekali lagi maaf.
Saya tidak terpesona penampilanmu,
penampilan yang hanya sekedar 'gaya',
penampilan  tak bercita rasa dan etika - telanjang dada!

Maaf, sekali lagi maaf.
Gaya bicaramu yang meledak-ledak,
bagai petir melantakkan ular beludak,
itu hanya basa-basimu ditambah nafsu!

Maaf, kala hatiku tak terpesona,
bicara apapun darimu hanyalah rona,
rona yang tak terbaca kalbu,
hingga menyaru pujangga biru!

Maaf!
Negeri ini tak butuh kata meledak,
tak butuh wajah melengkung bak bakung,
butuh orang lurus bekerja tulus!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline