Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Cinta Masif

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuregangkan hati ini sucikan diri,
Malawan kepenatan negeri,
Antara terstruktur, sistematis dan masif,
Dengan alur pikir manusia terkini

Tak hendak ku layangkan tawa,
Tak ingin ku acungkan sedih,
Ku hanya ingin kau mengerti,
Cinta negriku tak sekedar struktur.

Aku ingin kembali bekerja,
Menjalin kuatnya harapan,
Menancapkan tangan korban,
Tak sekedar masifnya rindu demdam.

Oh, negeri yang sedang merindu,
Harapkan pemimpin yang adil,
Merawat kemerdekaan yang abadi,
Melupakan masa lalu yang tlah pergi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline