Lihat ke Halaman Asli

Florensius Wangga

Rangkaian puisi imajinasi dalam Negeri

Tentang Kita

Diperbarui: 4 Maret 2021   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah semesta, sebelum kau datang sebagai tulang rusuk semestinya

Tapi aku lupa bagaimana cara tuk bahagia

Sudah terlalu banyak luka

Luka yang selalu membuatku lupa

Bagiamana cara tuk kembali menyinta

Namun aku selalu berharap

Jika kelak telah tiba waktunya,

Ku pastikan pada-Nya, Tak kan pernah ada kata mendua

Tak kan pernah ada kata dusta

Yang ada hanya kata "kita"

Ya, kita yang kan selalu bersama hingga ajal tiba menjemput jiwa dan raga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline