Lihat ke Halaman Asli

BUMDes Jetis Makmur Berevolusi dalam Belenggu Pandemi Bersama KKN BTV-3 UNEJ Kelompok 58

Diperbarui: 30 Agustus 2021   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Toko BUMDes Jetis Makmur, Pengurus, dan Mahasiswa KKN BTV-3 UNEJ (Dokpri)

Pandemi COVID 19 masih bergulir bahkan semakin hari semakin sulit untuk dibendung. Kematian hingga kemiskinan menjadi dampak adanya pandemi ini. Pemerintah, masyarakat, dan semua tokoh telah berupaya untuk mengurangi dampak dari pandemi ini. Tidak sedikit dana yang telah digelontorkan bahkan sudah tak terhitung ribuan tangisan karena kepergian. 

Bukan sekedar kontroversi namun pandemi ini memang nyata terjadi bahkan berimbas pada semua faktor kehidupan di Bumi. Karyawan di PHK, Buruh dirumahkan, dan gaji aparatur negara yang dikesampingkan menjadi problematika ekonomi negara. 

Bagaimana lagi jika urusannya dengan nyawa, semua dipaksa berdiam dirumah agar dapat menyelamatkan ribuan jiwa. Semua merasa terbelenggu, tersiksa, dan terpenjara bahkan kreatifitas dan inovasi terasa berhenti. 

Fasilitas public diistirahatkan, keramaian pejalan kaki kini sudah hilang, cengkrama kalangan muda dibawah langit senja sudah tidak ada. Lockdown, New Normal, hingga PPKM semua diterapkan, katanya uji coba tapi pasti semua ada manfaatnya. Mungkin tidak sekarang tapi nanti saat belenggu mulai luluh, siksaan tak terasa mengasingkan, dan penjara telah menjadi istana. 

Sama halnya dengan kegiatan yang saat ini tengah dilakukan BUMDes Jetis Makmur dengan pendampingan mahasiswa KKN BTV – 3 UNEJ. BUMDes tersebut sudah lama tidak aktif karena pandemi, sekolah yang ditutup berdampak pada merosotnya pendapatan BUMDes dalam bidang kios alat tulis dan kantor. 

Pandemi membuat kios gulung tikar namun dengan pandemi pula BUMDes Jetis Makmur dapat bangkit. Dengan memaksimalkan segala terobosan dan ilmu teknologi yang ada saat ini, BUMDes Jetis Makmur siap untuk belajar dan berkembang bersama hingga semua tatanan pengelolaan BUMdes dapat terkendali. 

Untuk itu pelatihan berfokus pada pengarsipan dokumen BUMDes dan Penyusunan laporan keuangan yang terkomputerisasi atau secara umum pelatihan difokuskan pada bidang administrasi BUMDes. 

Keterbatasan pasti ada dan kesulitan pasti muncul namun dengan penyusunan kegiatan yang kompleks melalui pembuatan Roadmap dan BMC, semua potensi dimanfaatkan untuk memaksimalkan pelatihan. 

Sehingga terlaksananya KKN sebagai pemenuhan salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat tidak hanya sekedar pengguguran tugas untuk memperoleh nilai namun memberikan manfaat berkepanjangan kepada masyarakat. 

Oleh karena itu saya mengangkat tematik Program Pemberdayaan BUMDes / Jaring Pengaman dan Penanganan COVID 19 dengan judul “Pengembangan BUMDes Jetis Makmur Melalui Pelatihan Administrasi Berbasis Elektronik di Masa Pandemi”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline