[H0919047] [Flora Camellia] Penulis Mahasiswa Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Pertanian
Pada zaman modern ini, segala hal dapat diakses dengan mudah menggunakan internet. Mulai dari bidang literasi, teknologi, seni dan budaya, musik, film, fotografi, olahraga, kuliner, hingga pendidikan, semuanya dapat diakses. Semua bidang tersebut dituliskan dalam bentuk website ataupun blog yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun kita berada, asalkan kita terkoneksi dengan internet.
Pada bidang pendidikan, hampir semua lembaga atau instansi pendidikan sudah memiliki website mereka sendiri. Baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun tingkat Universitas. Website tersebut biasanya berisi profil, pengumuman, agenda, artikel, dan berita seputar lembaga pendidikan tersebut. Salah satu contoh dari website tersebut yaitu uns.ac.id milik Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Setiap fakultas di UNS pun memiliki website-nya sendiri. Mulai dari Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Hukum (FH), hingga Fakultas Keolahragaan (FKOR) yang baru saja didirikan pun sudah memiliki website-nya sendiri dengan ciri khas masing-masing. Website tersebut berisi profil fakultas, meliputi sejarah fakultas, informasi mengenai pimpinan dan dosen fakultas, dan informasi mengenai fakultas itu sendiri, seperti visi dan misi fakultas. Selain itu, di website tersebut juga terdapat informasi terkait kemahasiswaan, pengumuman, agenda, berita, program studi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada pada fakultas tersebut.
Selain fakultas, UNS juga memiliki website jurnal.uns.ac.id. Website tersebut berisi jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh seluruh civitas academica yang ada di lingkungan UNS. Jurnal tersebut antara lain PRIMA, EQUILIBRIUM, dan MEKANIKA.
Melansir dari artikel yang berjudul "Pentingnya Media Baru di Lingkungan Perhumasan" pada website uns.ac.id, Gati Gayatri yang menjadi narasumber pada seminar nasional yang diadakan oleh Program Magister (S-2) Ilmu Komunikasi Pascasarjana UNS mengatakan bahwa sebuah instansi haruslah bersifat lebih terbuka, akuntabel, dan transparan kepada publik. Maka dari itu diperlukan adanya media komunikasi seperti website. Akan tetapi menurut Gati pada artikel tersebut, masih terdapat banyak website yang konten-konten di dalamnya belum atau bahkan jarang sekali diperbarui atau terdapat kesalahan dalam penulisan informasi. Beberapa website lain cukup sulit diakses oleh publik karena terlalu berbelit dalam mencari informasi di dalamnya. Dan ada pula yang sulit dimengerti karena layout website yang kurang tertata, tulisan yang kurang diperhatikan besar-kecilnya, gambar yang terlalu kecil atau besar, atau terdapat istilah yang cukup asing dan kurang dapat dipahami oleh umum.
Tujuan dituliskannya artikel ini yaitu untuk memberi tahu sekaligus menyadarkan betapa penting dan betapa diperlukan adanya pengembangan website terutama website universitas. Yang mana informasi yang terdapat di dalamnya sangat penting bagi para mahasiswa dan dosen untuk mengetahui kabar terbaru terkait universitasnya ataupun bagi publik yang ingin mengerti informasi terkait universitas tersebut.
Pengembangan website universitas sendiri mungkin memang cukup sulit dilakukan, melihat dari banyaknya informasi yang terdapat di dalam website tersebut. Tetapi bukan tidak mungkin juga untuk dapat dilakukan dan terlaksana.
Agar pengembangan website universitas dapat dilaksanakan dengan baik dan diketahui bagian mana yang perlu dikembangkan, administrator atau pengelola website dapat memberikan kolom kritik dan saran, kuisioner, ataupun survey pada laman utama website tersebut. Dimana kolom tersebut dapat diisi tidak hanya oleh mahasiswa ataupun dosen, tetapi juga oleh publik. Atau pengelola juga dapat memberikan contact person yang dapat dihubungi pengakses website apabila terdapat informasi yang salah ataupun kurang jelas di dalamnya. Dengan cara itu, administator dapat melakukan perbaikan pada website yang dikelolanya dengan lebih baik dan maksimal. Sehingga pengakses tidak kesulitan dalam mendapat berbagai informasi dan memahami informasi tersebut.
Berdasarkan permasalahan dan penjabaran yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa adanya pengembangan website universitas sangatlah penting bagi mahasiswa, dosen, dan publik yang mengaksesnya karena terdapat informasi seputar universitas tersebut. Pengembangan dapat dilakukan dengan memberikan kolom kritik dan saran, kuisioner, ataupun survey pada laman utama website. Atau dapat juga dengan menambahkan contact person dari pengelola website universitas. Diharapkan dengan adanya artikel ini, website universitas dapat lebih diperhatikan dan dilaksanakan pengembangan agar lebih mudah diakses dan dipahami oleh umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H