Lihat ke Halaman Asli

Teriakan Hati

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kehilangan kata-kata

Bibirku kaku tak bergerak

Layaknya air membuku dingin

Tak terkira

Apa yang telah terjadi

Pada dunia yang kelam ini

Suara itu terngiang-ngiang

Hidup memang menyakitkan

Ternyata benar!

Benar-benar sakit!

Seperti,

Embun yang dihapus oleh air hujan.

Hati ini berteriak,

Namun tak ada yang sudi mendengar

Mereka tak peduli pada apapun,

Selain pada dirinya sediri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline