Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath Flemmo), pemuda multi-talenta, siswa kelas 12 di MAN 1 Jombang Jawa Timur, dinobatkan sebagai ambassador Indonesia untuk Yale Young Global Scholars (YYGS), Yale University, Amerika Serikat, mulai 1 Januari 2022.
"Saya mendapat anugerah penghargaan atas komitmen berkelanjutan sebagai ambassador bersertifikat bersama lebih dari 550 jajaran duta alumni dari seluruh dunia, untuk mendukung generasi pemimpin global berikutnya di program Yale Young Global Scholars. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Zeva Manvi, Associate Direktur Penerimaan YYGS, pada 1 Januari 2022", ujar Maharsyalfath Maulasufa, pelajar Indonesia alumni program YYGS.
Alfath adalah alumni YYGS 2021, dapat dibilang, merupakan pelajar setingkat SMA pengukir sejarah pertama bagi sekolah Madrasah Aliyah (MA) di Indonesia yang bisa lolos program bergengsi YYGS di kampus kelas dunia, Universitas Yale.
Baca Juga: Dibuka Summer Course 2022, Ikuti Kisah Siswa MAN 1 Jombang Alumni Penerima Beasiswa YYGS Connect
"Saya mendapat beasiswa penuh kategori Young Leader (YL) Scholarship di program kuliah musim panas Yale Young Global Scholars 2021 di bidang Sastra, Filsafat, dan Budaya (LPC), yang berlangsung pada tanggal 21 Juni-3 Juli 2021, dengan Nomor Referensi YYGS: 789832029", ungkap Maharsyalfath Maulasufa.
Bagi pelajar Indonesia, beasiswa merupakan jalan keluar terbaik untuk menggapai pendidikan tertinggi. Program YYGS Online bisa menjadi pilihan bagi siswa berprestasi setingkat SMA, sebagai landasan awal mewujudkan mimpinya. Program ini ditujukan bagi siapapun yang mau belajar dan bekerja keras untuk menggapai cita-citanya. Maharsyalfath telah membuat video sesi informasi 'Welcome to YYGS Summer 2022-2023", yang diunggah di kanal Youtube Flemmo miliknya.
"Melalui kurikulum khusus di YYGS, saya mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan ilmiah yang tidak biasa ditemukan di SMA pada umumnya. Instruktur YYGS membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan, interaktif, santai, namun tetap serius. Sungguh, ini seperti berada di kampus fisik yang nyata. Saya merindukan suasana itu setelah program berakhir", kenang Maharsyalfath, komposer muda Indonesia yang kerap disapa Alfath Flemmo.