Lihat ke Halaman Asli

Komponis Alfath Flemmo Bikin Gebrakan Bisnis, Lolos 1000 Proposal Terbaik DSC12 Diplomat Success Challenge

Diperbarui: 2 November 2021   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alfath Flemmo Maulasufa, Founder dan CEO Flemmo Enterprise Music di ajang DSC12, Diplomat Success Challenge 2021. (dok. pribadi).

Wismilak Diplomat kembali menyelenggarakan kompetisi kewirausahaan nasional 2021 bertajuk "Salam Diplomat, saya siap #bikingebrakan". Melalui aplikasi online di laman diplomatsukses.com, saya, Alfath Flemmo, membuat proposal bisnis di sektor ekonomi kreatif. Sebagai komponis, memilih bidang jasa produksi musik digital. Proposal bisnis saya, Flemmo Enterprise Music, lolos dalam 1.000 proposal terpilih menyisihkan 18.233 Challengers di kompetisi kewirausahaan nasional Diplomat Success Challenge DSC12.

Baca Juga: Flemmo Komposer Musik Digital Indonesia Masuk Top 12 Startup di Kompetisi Entrepreneurship World Cup EWC 2021

Berikut ini video vlog picth bisnis Flemmo Enterprise Music, telah diunggah di kanal YouTube Flemmo, berjudul:  "Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa Flemmo Enterprise Music DSC12#19127 #BikinGebrakan #DSC12".


Diplomat Success Challenge (DSC) merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan buat kaum muda Indonesia untuk berani berwirausaha. Keuntungan mengikuti program DSC yaitu mendapat hibah modal usaha Rp2 Miliar, bergabung dalam jaringan DSC, Diplomat Entrepreneur Network (DEN), mewujudkan dan mengembangkan ide bisnis kreatif inovatif, dan berpeluang menjadi wirausahawan tangguh dan sukses.

Baca Juga: Keren! Garap Sektor Ekonomi Kreatif, Pemuda 17 Tahun Raih Hadiah Rp75 Juta dari EWC ASEAN Youth Organization

Saya, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, biasa dipanggil Alfath, adalah seorang komponis dan produser musik, Founder dan CEO Flemmo Enterprise Music. Melalui musik, seseorang bisa menjadi influencer. Melalui lagu, seorang musisi dapat mempengaruhi moral, emosi, sikap, dan perilaku pendengarnya. Di sinilah, peran musisi muda sangat penting. Sebagai musisi generasi Z, mengeksplor potensi dan bakat ke dalam teknologi digital, sudah menjadi keharusan.

Problem

Saya mengangkat problem tentang pembajakan lagu yang selama ini menghambat perkembangan industri musik di Indonesia. Pembajakan lagu (song piracy) menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi musik, apresiasi masyarakat terhadap musik, dan minat investasi di bidang musik.

Baca Juga: Komposer Flemmo Rilis Lagu "Tarian Capung" di Ajang Kontes Kita Cinta Lagu Anak KILA Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline