Perkemahan musim panas yang diselenggarakan oleh UNESCO Center for Peace, International Model United Nations (IMUN) Conference di Frederick, Maryland, Amerika Serikat telah berakhir. MaharsyAlfath Izlubaid Qutub Maulasufa (17), siswa MAN 1 Jombang, Jawa Timur, terpilih sebagai duta Indonesia dan telah menghadiri pembukaan konferensi internasional ini secara virtual pada 19 Juli 2021, dan dilanjutkan kegiatan Summer Camp selama sepekan, 19-25 Juli 2021.
Awalnya, beberapa waktu lalu Alfath sebagai komposer muda telah berpartisipasi dalam Kompetisi Multimedia Pemuda Klub UNESCO 2021 yang diselenggarakan oleh USFUCA, UNESCO Center for Peace dan World Genesis Foundation. Alfath mengirimkan karya aslinya berupa lagu, bertema perdamaian dunia. Menggunakan nama Alfath Flemmo, dirinya juga membuat esai singkat tentang kemanusiaan, toleransi, dan peran pemuda untuk perdamaian dunia.
Dalam kolaborasi internasional bersama 2.000 peserta dari seluruh dunia, dengan ide-ide luar biasa, Alfath mempromosikan perdamaian melalui musik. Kemudian peserta dari seluruh dunia diseleksi menjadi 300 peserta. Alfath terpilih mendapatkan beasiswa untuk berpartisipasi dalam UNESCO Center for Peace UCP Hybrid IMUN-STEAM Summer Camp 2021, yang diadakan di Frederick, Maryland, Amerika Serikat secara virtual melalui Zoom.
Sebagai delegasi, Alfath memiliki pilihan untuk memilih antara program International Model of United Nations (IMUN) atau Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM). Dirinya memilih program IMUN. Alfath berperan sebagai delegasi yang mewakili suatu negara dalam komite dengan protokol internasional.
Dalam UNESCO Summer Camp 2021 ini, Alfath mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, berbicara di depan umum, komunikasi nonverbal, diplomasi, negosiasi, dan kepemimpinan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs menuju 2030 sesuai Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya.
Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan Perkemahan, ada konferensi dengan pembicara internasional yang berpengalaman di berbagai keilmuan.
Siswa melakukan lokakarya dan mendapatkan kuliah tentang ketidaksetaraan global, keragaman budaya, mediasi konflik, pertukaran diplomatik internasional, dan berpartisipasi dalam pendidikan tamasya secara virtual. Fokus program ini adalah menyebarkan misi perdamaian, membangun hubungan seumur hidup, mengembangkan koneksi strategis, dan menghasilkan pemimpin muda internasional masa depan.
Diadakan secara virtual di ZOOM, program ini menyatukan para pemikir muda terbaik dan tercerdas dari seluruh dunia. Peserta Summer Camp 2021 dihadapkan pada budaya, masyarakat, dan perspektif lain yang membantu mereka membentuk pandangan mereka sendiri. Sesi tahun ini berfokus pada pandemi dunia tanpa mengabaikan Agenda SDGs 2030 PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan.
Sebagaimana diketahui enam belas tahun terakhir, program Summer Camp dari UNESCO Center for Peace menjadi satu-satunya program yang menumbuhkan intelektual, memperkaya akademis, dan menjadi jaringan konferensi internasional yang disegani di seluruh dunia.
Semoga kegiatan Alfath ini dapat memberikan semangat kepada generasi muda Indonesia terutama bagi siswa untuk tetap 'merdeka belajar' dan tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19, yang mana sedang membuat kita terbatasi dalam proses belajar mengajar melalui pertemuan tatap muka di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H