You Are Precious !

Talkshow Rohani Katolik  ini mengambil tema "You Are Precious! Kelola Cemas dan Cegah Self Injury Dalam Iman Katolik" menggarisbawahi nilai dan martabat yang melekat pada setiap individu sebagai ciptaan Tuhan. Berakar pada ajaran Gereja Katolik, acara talkshow ini berusaha untuk mengingatkan para peserta bahwa nilai mereka tidak ditentukan oleh kecemasan, atau saat-saat kelemahan mereka, tetapi oleh kasih dan rahmat yang Tuhan berikan kepada mereka. Paus Fransiskus terus menekankan pentingnya merawat kesejahteraan mental dan emosional seseorang, khususnya menyoroti bahwa kita harus menerima kerentanan kita sebagai langkah menuju penyembuhan dan transformasi.

Kecemasan, jika tidak diatasi, dapat menyebabkan perilaku merusak diri sendiri, termasuk menyakiti diri sendiri, yang sering kali merupakan teriakan minta tolong dan cara untuk mengatasi rasa sakit emosional yang mendalam. Acara talkshow ini bertujuan untuk memberi peserta terkait strategi untuk mengelola kecemasan melalui praktik berbasis agama, refleksi spiritual, dan dukungan profesional. Dengan memadukan wawasan psikologis dengan ajaran spiritual Katolik, acara ini mendorong pendekatan holistik terhadap kesehatan mental, mempromosikan perawatan diri, doa, dan ketergantungan pada kasih Tuhan.

Talkshow ini juga akan menekankan pentingnya dukungan komunitas, yang menggambarkan bagaimana komunitas berbasis agama dapat menawarkan dukungan sosial dan kekuatan bagi mereka yang berjuang melawan tantangan kehidupan. Tujuan talkshow ini adalah  untuk memberdayakan individu untuk menemukan kedamaian dalam iman mereka sambil menumbuhkan pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan mental.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 15 November 2024 di Aula Lantai 9 Gedung Rektorat UM dengan menghadirkan dua pemateri yakni RD. Dimas Satyawardhana, Lic. Psi dari Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang dan dr. Ivan Bagus Kurniawan Sp. KJ dari RS. Panti Waluya Sawahan Malang. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 125 peserta eksternal dan internal.

Partisipan Berpartisipasi Aktif (Sumber: Dok.Pribadi)