Lihat ke Halaman Asli

Decision Table Testing

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12924205601416054877

Tabel keputusan adalah cara yang tepat untuk menangkap kebutuhan sistem yang berisi kondisi logika, dan dokumen internal rancangan sistem. Teknik ini dapat digunakan untuk merekam aturan bisnis yang rumit yang akan diimplementasikan oleh sistem. Spesifikasinya di analisa, dan kondisi serta aksi dari sistem diidentifikasi. Kondisi masukan dan aksi biasanya sering di sebutkan dalam cara yang tidak dapat ditentukan apakah benar atau salah (boolean). Tabel keputusan biasanya berisi kondisi pemicu, biasanya berupa kombinasi dari benar dan salah dari semua kondisi masukan, dan hasil dari aksi untuk setiap kombinasi kondisi. Setiap kolom dari tabel terhubung dengan aturan bisnis yang mendefinisikan kombinasi kondisi yang unik, yang tampil pada eksekusi dari aksi yang terhubung dengan aturan tersebut. Batasan standar yang biasanya digunakan untuk pengujian tabel keputusan adalah minimum satu pengujian per kolom, biasanya meliputi semua kombinasi dari kondisi pemicu. Kekuatan dari pengujian tabel keputusan adalah teknik ini membuat kombinasi dari kondisi yang tidak mungkin dicoba dalam pengujian. Teknik ini dapat diaplikasikan pada semua situasi ketika aksi dari software bergantung pada beberapa keputusan logika.

Decision table testing merupakan bagian dari pengujian black box yang didalam nya terdapat elemen elemen berupa :

1.  Condition (inputs)

2.  Action (outputs)

3. Rules (aturan)

yang digunakan untuk menemukan dan mengambil keputusan terhadap suatu sistem dan jugamendokumentasikan aturan-aturan bisnis yang kompleks dimana sistem harus diterapkan

Keuntungan :

1.Memungkinkan kita untuk mendeteksi potensi kesalahan dalam spesifikasi

2.Memungkinkan kita untuk memulai dengan pandangan dan panduan lengkap, tanpa ketergantungan terhadap kondisi tertentu

3. Membantu untuk menemukan beberapa alternatif terhadap suatu kondisi

4. berguna ketika menentukan, menganalisis, dan pengujian logika kompleks.

Kelemahan :

Perlu menentukan atau mengetahui apa kondisi yang ada relevan untuk pengujian.

Tujuan :

Decision table testing bertujuan untuk membantu para penguji sistem untuk menentukan tindakan apa yang cocok terhadap suatu kondisi yang ada didalam logika dalam suatu sistem

Nama Kelompok : Choliq Zuhad 30108217 Hassan Al-Habsyi 30108517 Rizki Agung Nugraha 30108544 Togar P Hutabarat 30108172




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline